sebelas

punya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Doa Orang Bersin

Hadits Tirmidzi 2662

حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا حَضْرَمِيٌّ مَوْلَى الْجَارُودِ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ رَجُلًا عَطَسَ إِلَى جَنْبِ ابْنِ عُمَرَ فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ قَالَ ابْنُ عُمَرَ وَأَنَا أَقُولُ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ وَلَيْسَ هَكَذَا عَلَّمَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَّمَنَا أَنْ نَقُولَ الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ زِيَادِ بْنِ الرَّبِيعِ
ALHAMDULILLAAH WASSALAAMU 'ALAA RASUULILLAAH (segala puji bagi Allah & keselamatan atas Rasulullah). Ibnu Umar menjawab; lalu aku berkata; ALHAMDULILLAAH WASSALAAMU 'ALAA RASUULILLAAH (segala puji bagi Allah & keselamatan atas Rasulullah)?, bukan demikian Rasulullah mengajarkan kepada kami, beliau mengajarkan kepada kami supaya mengucapkan; ALHAMDULILLAAH 'ALA KULLI HAAL (segala puji bagi Allah dalam kondisi apapun). Abu Isa berkata; Hadits ini gharib, kami tak mengetahuinya kecuali dari hadits Ziyad bin Ar Rabi'.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sebelas Adab Bangun Tidur

Adab Istiqod/ bangun dari tidur antara lain:
1. Merasa telah mendapatkan nikmat yang besar dari Allah subhanahu wa ta’ala.
Ketika kita bangun, kita harus menghadirkan perasaan syukur kepada Allah sesudah kita tidur. Kita harus bersyukur karena kita telah memperoleh nikmat. Nikmat yang kita terima adalah nikmat tidur. Kita bandingkan orang yang lelap tidur dengan yang kurang tidur. Bagaimana kalau kurang tidur? Kemudian, bagaimana pula kalau kita tidak tidur? Berapa lamakah kita tidur? Kita tidur adalah 8 jam. Tentu ini adalah nikmat yang sangat panjang. Tidur merupakan nikmat yang besar.
2. Mengusap wajah dengan kedua tangan

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ – رضى الله عنهما – قَالَ بِتُّ عِنْدَ خَالَتِى مَيْمُونَةَ فَقُلْتُ لأَنْظُرَنَّ إِلَى صَلاَةِ رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَطُرِحَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – وِسَادَةٌ ، فَنَامَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فِى طُولِهَا ، فَجَعَلَ يَمْسَحُ النَّوْمَ عَنْ وَجْهِهِ  ثُمَّ قَرَأَ الآيَاتِ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ آلِ عِمْرَانَ حَتَّى خَتَمَ -البخاري

Dari Ibnu ‘Abbas radhiya alläh ‘anêh, ia berkata: “Saya tidur di rumah bibi saya yaitu Maimunah. Kemudian aku berkata kepadanya: ‘Aku benar-benar ingin melihat shalat Rasululläh shallallähu ‘alaihi wa sallam.” Maka disediakanlah bantal untuk Rasululläh shallallähu ‘alaihi wa sallam. Beliau tidur dengan cukup lama. (Ketika ia bangun), ia mulai mengusapkan kedua tangannya terhadap wajahnya, kemudian ia membaca 10 ayat terakhir Surat Ali Imran hingga akhir.” (HR. Imam Bukhari)
Meskipun masih kecil, Ibnu Abbas radhiya alläh ‘anh sangat bersemangat untuk mencari ilmu. Padahal ia masih kecil. Waktu itu ia berusia 6 tahun. Ibnu Abbas biasa bangun lebih awal dari Rasululläh shallallähu ‘alaihi wa sallam. Ia menyediakan air untuk wudhu Nabi. Maka tentu Rasululläh shallallähu ‘alaihi wa sallam sangat mencintainya. Rasululläh shallallähu ‘alaihi wa sallam mendo’akannya: “Allahumma faqqihu fi al-din”

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – دَخَلَ الْخَلاَءَ ، فَوَضَعْتُ لَهُ وَضُوءًا قَالَ « مَنْ وَضَعَ هَذَا » . فَأُخْبِرَ فَقَالَ « اللَّهُمَّ فَقِّهْهُ فِى الدِّينِ »

Dari Ibnu Abbas radhiya alläh ‘anêh: “Sesungguhnya Nabi shallallähu ‘alaihi wa sallam memasuki kamar mandi. Maka sungguh aku telah menyediakan baginya air untuk berwudhu. Ia bersabda: “Siapa yang menyimpan air ini (untuk aku berwudhu)?”. Kemudian ia diberitahu (bahwa itu oleh Ibnu Abbas). Maka ia berdo’a: ‘Ya Allah pahamkan ia dalam urusan agama!” (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim)
Tentunya bila kita ingin seperti Ibnu Abbas ya tentu harus berbuat sebagaimana yang ia lakukan. Bila kita bangun pagi-pagi, masjid kita bereskan, air disiapkan dengan penuh, tentu yang berjama’ah ke mesjid akan mendo’akan kita. Ia akan dido’akan oleh para ulama dan gurunya. Ia dido’akan oleh seluruh jama’ah.
Nanti ada pertanyaan, kenapa Ibnu Abbas menjadi ahli tafsir terkemuka di kalangan para shahabat?
Maka paling tidak ada tiga hal yang menyebabkannya: pertama, Ibnu Abbas diasuh di bumi Rasululläh shallallähu ‘alaihi wa sallam; kedua, Ibnu Abbas mendapat barokah dari do’a Nabi shallallähu ‘alaihi wa sallam; dan ketiga, beliau terlihat keseolehannya semenjak masih anak-anak. Mulai usia 6 tahun sudah terbiasa tahajjud. Buktinya, ketika ikut shalat malam dengan Rasululläh, ia berada di sebelah kiri Rasululläh, kemudian ia dipindahkan Rasululläh shallallähu ‘alaihi wa sallam ke sebelah kanan.
Menurut keterangan hadits di atas yang diterima Ibnu Abbas, yang pertama dilakukan oleh Rasululläh shallallähu ‘alaihi wa sallam adalah mengusap wajahnya, kemudian ia membaca 10 ayat terakhir Surat Ali Imran.
Melihat apa yang terjadi dengan Ibnu Abbas radhiya alläh ‘anh, maka untuk mencapai sesuatu disamping harus mempunyaii asbab al-madiyah (sebab-sebab/ alat secara materi), maka kita pun harus mempunyai asbab al-ma’nawiyah (sebab-sebab/ alat secara maknawi).
Hal ini sebagaimana dilakukan oleh Imam Bukhari rahimahullah. Apabila ia mau mencatatkan judul bagi hadits dalam kitabnya, ia wudhu terlebih dahulu, bahkan kadang-kadang ia mandi dahulu.
3. Berdzikir kepada Allah subhanahu wa ta’ala
Ketika kita bangun tidur, maka kita harus berdzikir kepada Allah. Bentuk dzikir pada waktu itu adalah membaca do’a bangun tidur.
Diantara do’anya:
Pertama:

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ: (بِاسْمِكَ أَمُوْتُ وَأَحْيَا). وَإِذَا قَامَ قَالَ: (اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ)

Dari Khudzaifah ibn al-Yaman, ia berkata: “Keadaan Nabi Muhammad shallallähu ‘alaihi wa sallam apabila beristirahat di tempat tidurnya beliau berdo’a: ‘Dengan menyebut nama-Mu saya tidur/ mati, dan begitupula saya bangun/ hidup.’ Dan apabila ia bangun, ia berdo’a: ‘Segala puji bagi Allah Yang telah membangunkan kami setelah kami ditidurkan, dan kepada-Nya kami akan dibangkitkan.’ (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim)
Makna alhamdulillah adalah tanda apabila kita merasakan kegembiraan. Hal ini biasa kita alami apabila mendapat keuntungan. Kalau kita bangun tidur, apakah nikmat yang kita dapatkan? Tentu jawabannya adalah alladzi ahyana (yang telah membangunkan kami), dengan dibangunkan Allah, kita hidup kembali. Ini adalah nikmat yang besar.
Dengan kita terbangun dari tidur, adalah prinsip yang harus kita perhatikan, karena paling tidak:
-          Ahyana ba’dama amatana ini adalah isyarat bahwa kita mudah untuk tidur dan mudah pula dalam bangun adalah karena dimudahkan oleh Allah. Bagaimana dengan orang yang sakit? Yang berpenyakit jantung? Apalagi orang stress. Mereka susah untuk tidur.
-          Ini pun merupakan isyarat bahwa tidur adalah sama dengan meninggal dunia. Ada perkataan al-naom akhu al-maot (Tidur adalah saudaranya mati), al-naom al-wafat al-shugra (Tidur adalah kematian yang kecil)
Dalam surat al-Zumar disebutkan bahwa:

اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ (42)

Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; Maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. (QS. Al-Zumar: 42)
Maka ketika kita tidur, nyawa kita ada dalam tangan Allah. Allah memegang sesuai dengan sifat dan keadaan-Nya, Allah Yang lebih tahu. Al-Qur`an menjelaskan dalam ayat tadi bahwa ada dua kemungkinan nyawa selanjutnya: pertama, fayumsik allati ‘alaiha al-qadha` (Maka Dia tahan jiwa orang yang telah Dia tetapkan kematiannya), maka bagi orang ini nyawa tidak diberikan lagi. Ia ditakdirkan harus meninggal malam itu juga. Adapun yang kedua, wa yursil al-ukhra ila ajalin musamma (Maka Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan), maka ini diberikan lagi nyawanya. Orang yang bisa bangun lagi, berarti ia telah diberi lagi nyawa oleh Allah. Dengan demikian, seorang mu`min akan gembira ketika ia bangun tadur, karena ia telah memperoleh nikmat yang besar.
Wa ilahi al-nusyur
Menurut para ulama al-nusyur adalah sama dengan al-ba’ts (dibangkitkan) dan al-ma’ad (dikembalikan). Dalam istilah aqidah, al-nusyur itu adalah orang yang dibangunkan dari kuburnya. Setiap orang akan meninggal dunia. Badannya akan hancur. Kecuali para Nabi dan Rasul. Meskipun demikian, diantara bagian badan manusia ada yang tidak dihancurkan, yaitu tulang ekor.
Muncul pertanyaan untuk apa dibangkitkan?
Manusia dibangkitkan kembali untuk dihisab. Ketika dihisab manusia menghadap Allah (ilaihi). Dalam hisaban ini ada dua proses: pertama, al-‘addu (dihitung) yaitu seluruh hal yang berkaitan dengan manusia akan dihitung. Perkata tersebut terbagi kepada 3, yaitu hitungan nikmat, hitungan amal baik, dan hitungan amal buruk. Nanti kita akan punya tsalatsu dawawin (tiga catatan): catatan tentang nikmat, catatan tentang amal shaleh, dan catatan tentang kesalahan kita. Kedua, al-musa`alah (ditanya), maka setiap nikmat akan ditanya satu-persatu. Orang yang kaya akan terakhir dalam memasuki surga. Termasuk orang yang ngantuk, itu pun akan ditanya, karena ini adalah nikmat.
Para ulama itu sampai ada yang menegaskan: “Demi Allah! Setiap kalimat yang pernah saya ucapkan, saya sudah siap-siap mempertanggungjawabkannya.”
Kapan malaikat tidak mencatat amal kita?
Dalam hadits disebutkan:

عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ الله عَنْهُ: عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلَاثَةٍ عَنِ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ وَعَنِ الصَّبِيِّ حَتَّى يَحْتَلِمَ وَعَنِ الْمَجْنُوْنِ حَتَّى يَعْقِلَ “

Dari ‘Ali rhadhiyallahu ‘anh: “Dari Nabi Muhammad shallallähu ‘alaihi wa sallam: ‘Diangkat kalam dari tiga keadaan; dari yang tidur hingga ia bangun, dari anak-anak hingga ia bermimpi/ dewasa, dan dari yang gila hingga ia berfikir kembali.” (HR. Abu Dawud)
Menurut hadits ini, ada tiga keadaan kehidupan kita tidak akan dicatat: tidur, anak kecil, dan yang gila. Maka bagi kita yang ingin bebas dari catatan para malaikat, tinggal memilih dari tiga hal ini; apakah mau tidur selama-lamanya?; atau menjadi anak-anak terus?; atau gila tidak akan pernah sadar kembali?
Dengan demikian, ketika kita bangun, kita sudah mendapatkan pendidikan ‘aqidah. Ketika kita sudah bangun, silahkan mengerjakan aktivitas apapun. Namun, harus ingat wa ilaihi al-nusyur, kita akan kembali kepada Allah.
Oleh karenanya, setelah membaca do’a ini kita harus mempunyai konsep hidup. Hidup dan kehidupan kita ini akan dipergunakan untuk apa?
Kedua

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى عَافَانِى فِى جَسَدِى وَرَدَّ عَلَىَّ رُوحِى وَأَذِنَ لِى بِذِكْرِهِ

Segala puji adalah milik Allah Yang telah memberikan kesehatan kepada tubuhku dan mengembalikan ruhku kepadaku serta mengizinkanku untuk mengingat-Nya (berdzikir kepada-Nya) (HR. Imam Tirmidzi)
Kita harus membaca do’a ketika bangun tidur adalah karena Allah itu alladzi ‘afani fi jasadi (Allah Yang telah memberikan kesehatan kepada tubuhku). Do’a ini dimulai alhamdulillah karena kita mendapat nikmat. Apakah nikmatnya? Nikmatnya adalah ‘afani fi al-jasad (sehat tubuh). Kita mempunyai nikmat sehat anggota badan. Manakala kita bangun, anggota badan kita normal. Bukankah banyak  orang yang ketika bangun kakinya sudah tidak bisa berjalan, bengkak sebelah dan lain sebagainya. Begitupula ada yang itu rumahnya sudah terbakar, maka ketika ia bangun, ia langsung hangus. Ada yang ketika bangun rumahnya sudah tergenang air karena banjir. Bahkan ada yang ketika bangun, sudah disantroni penjahat. Bila kita bangun tanpa gangguan, maka itu berati kita dijaga oleh Allah.
Warodda ruhi
Sebagaimana tadi disampaikan, bahwa ruh itu dipegang oleh Allah. Bila kita bangun, berarti ini adalah nikmat dari Allah.
Terkait warodda ruhi, bahwa tidur itu dapat sekaligus mengalami kematian, kita teringat dengan hadits:

عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ قَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ ، وَقُلِ اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِى إِلَيْكَ ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِى إِلَيْكَ ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِى إِلَيْكَ ، رَهْبَةً وَرَغْبَةً إِلَيْكَ ، لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ ، آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِى أَنْزَلْتَ ، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِى أَرْسَلْتَ . فَإِنْ مُتَّ مُتَّ عَلَى الْفِطْرَةِ ، فَاجْعَلْهُنَّ آخِرَ مَا تَقُولُ »

Dari al-Barro` bin ‘Azib, ia berkata: “Nabi Muhammad shallallähu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Jika engkau mendatangi tempat tidur, maka berwudhulah seperti engkau berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah ke sebelah kanan, dan kemudian ucapkanlah: ‘Ya Allah! Aku menyerahkan diriku kepada-Mu, aku menguasakan penuh urusanku kepada-Mu, aku memperlindungkan yang di belakangku kepada-Mua, ketakutan dan pengharapan adalah berdasar kepada-Mu, tidak ada tempat berlindung dan tempat keselamatan kecuali dari-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan dan terhadap Nabi-Mu yang Engkau utus.’ Jika engkau meninggal, maka engkau meninggal dalam keadaan fitrah. Jadikanlah do’a tersebut akhir perkataanmu.’ (HR. Bukhari)
Dalam hadits ini Nabi Muhammad shallallähu ‘alaihi wa sallam memberikan contoh kita untuk berwudhu kemudian berdo’a allahumma aslamtu ….
Keutamaan yang akan kita dapatkan bila membaca do’a ini sebelum tidur adalah fa in mutta mutta ‘ala al-fitrah (jika engkau meninggal, maka engkau meninggal dalam keadaan fitrah).
Dalam hadits ini disebut aslamtu nafsi, yaitu roh yang ada dalam jasad. Bila sudah keluar, maka ia disebut ruh. Aslamtu nafsi berarti aku menyerahkan ruhku terhadap Engkau ya Allah. Dengan membaca do’a ini berarti kita sudah siap untuk meninggal dunia. Atau dengan aslamtu nafsi ini kita berjanji untuk menyeleraskan jiwa kita dengan aturan Allah. Kita bertekad  untuk meng-Islamkan jiwa kita, badan kita, dan perbuatan kita.
Berbicara mati, ada perbedaan antara kita dengan fara Nabi. Mereka para Nabi bila akan meninggal duni diberitahu terlebih dahulu. Sebelum wafat mereka diperlihatkan dahulu tempat yang akan didiami. Kemudian, mereka diberikan pilihan: apakah mau meninggal sekarang atau nanti di suatu waktu? Mereka semuanya memilih untuk cepat meninggal dunia.
Keadaan kita tidak sama dengan para Nabi. Dalam al-Qur`an dikatakan:

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ (34)

Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; Maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya. (QS. Al-A’raf: 34)
Meskipun, kita tidak diberitahu sebagaimana para Nabi, namun Allah sayang terhadap kita. Kita diberitahu pula dengan tanda-tanda kematian:
- Usia 60 atau  70

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « عُمُرُ أُمَّتِى مِنْ سِتِّينَ سَنَةً إِلَى سَبْعِينَ سَنَةً »  (الترمذي)

Dari Abu Hurairah radhiya alläh ‘anh, ia berkata: “Rasululläh shallallähu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Umur ummatku adalah antara 60 sampai 70 tahun.” (HR. Imam al-Tirmidzi)
Oleh karenanya, kalau usia lebih dari 60 atau lebih 70 itu bukan terlewat, tapi berupa bonus. Allah sayang, mungkin masih banyak dosa dan kesalahan yang harus diperbaiki. Bila ada orang tua yang usianya melebihi 60 atau 70, kita harus punya perhatian lebih. Kita harus berbuat baik terhadap mereka. Marilah kita buktikan yang terbaik untuk mereka.
-  Uban
Uban bila tumbuh jangan dicabut. Itu adalah tanda dari Allah subhanahu wa ta’ala. Bila kita bercermin di kaca, kemudian terlihat di uban, maka kita akan sadar akan telah dekatnya kematian, dan kita pun akan berusaha memperbaiki diri.
-  Mulai sakit-sakitan.
Sudah banyak yang kertipu adalah tanda kematian. Bila kulit kita keriput, maka organ di dalam pun sama seperti itu, dan pada waktunya akan terhenti.
-  Banyak yang meninggal seketika.
Hari ini kita melihat di beberapa tempat banyak musibah yang meminta korban banyak jiwa. Ini adalah tanda bahwa kematian itu telah dekat.
Waadzina li bidzikrihi
Kalau orang dipenjara betah tidak tinggal di penjara?
Kalau orang akan meninggal takut tidak? Apa yang diinginkan oleh yang meninggal itu?
Tiada lain yang diinginkan orang yang akan meninggal adalah waktu yang sebentar. Dengan waktu singkatnya itu ia ingin beribadah. Ia ingin shalat meskipun hanya 2 raka’at. Dengan demikian, kita harus bahagia karena masih bisa hidup. Waktu itu masih kita pakai untuk ibada. Untuk itu, waktu ini merupakan nikmat dari Allah, apalagi bila kita mampu menggunakannya untuk berdzikir dan beribadah kepada Allah.
Bila yang dipenjara boleh keluar? Boleh tentunya bila ada ijin. Kalau begitu, kalau orang yang tidur apa ijinnya? Wa adzina li bidzikrihi (Dan Ia mengijinkan aku untuk berdzikir kepada-Nya). Berarti, bila kita bangun kemudian melakukan maksiat, maka ini adalah sebuah penyelewengan.
Bila ada anak sekolah sudah 6 tahun menempuh pendidikan, namun ia tidak mampu apa-apa, maka berarti ia gagal. Belajar 6 tahun tidak menghasilkan apa-apa. Bagaimana dengan kehidupan kita bila berumur 60 tahun, namun tidak ada kebaikan dalam hidup kita? Bukankah ini sebuah kegagalan? Kegagalam hidup kita adalah manakala akhir kehidupan su`ul khatimah (diakhiri dengan keburukan). Bagi yang baik, maka akhir kehidupannya adalah husnul khatimah (diakhiri dengan kebaikan).
Salah satu tanda bagi khusnul khatimah adalah mengucapkan kalimah thayyibah sebagaimana dalam do’a ini. Hal ini sebagaimana kebiasaan orang tersebut dalam kehidupan sehari-harinya. Bila kalimah thayyibah yang dibiasakan, maka kalimat itu pula yang akan mengakhiri hidup kita. Sebaliknya, bila perkataan buruk dan kotor yang kita kenali, maka kalimat itu pula yang akan menemani kita hingga ajal tiba. Dalam kitab al-Kaba`ir (tentang dosa-dosa besar) dikisahkan bahwa ketika akan meninggal dunia, seseorang diperlihatkan mengenai kebiasaannya. Saya pernah melihat di UGD Rumah Sakit Garut seorang pemuda yang sedang sakaratul maut. Dalam menjelang ajalnya ia masih sempat mengucapkan: (Maaf, pen) “Anjing, aing rêk maot, kadieukeun arak” (Anjing, saya akan meninggal, tolong berikan arak). Ia mengucapkan itu karena kesehariannya adalah mabuk dan mengucapkan kata-kata kotor termasuk kalimat “anjing”. Na’udzu billah
4. Siwak/ menyikat gigi
Nabi Muhammad bila akan tidur itu senantiasa menyediakan siwak terlebih dahulu.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ – رضى الله عنهما – قَالَ بِتُّ عِنْدَ خَالَتِى مَيْمُونَةَ ، فَتَحَدَّثَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – مَعَ أَهْلِهِ سَاعَةً ثُمَّ رَقَدَ ، فَلَمَّا كَانَ ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ قَعَدَ فَنَظَرَ إِلَى السَّمَاءِ فَقَالَ ( إِنَّ فِى خَلْقِ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لآيَاتٍ لأُولِى الأَلْبَابِ ) ، ثُمَّ قَامَ فَتَوَضَّأَ وَاسْتَنَّ ، فَصَلَّى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً ، ثُمَّ أَذَّنَ بِلاَلٌ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ ، ثُمَّ خَرَجَ فَصَلَّى الصُّبْحَ (البخاري)

Dari Ibnu ‘Abbas radhiya alläh ‘anh, ia berkata: “Aku menginap di rumah bibiku Maimunah. Maka Rasululläh shallallähu ‘alaihi wa sallam berkata-kata dengan keluarganya beberapa sa’at kemudia beliau tidur. Ketika sepertiga malam terakhir, ia bangun kemudian duduk dan melihat ke langit dengan mengucapkan: inna fi khalqi al-samawati wa al-ardh (10 ayat terakhir dari surat Ali Imran). Kemudian ia berdiri dan berwudhu dengan bersiwak. Ia kemudian shalat sebelas raka’at. Beberapa waktu kemudian Bilal adzan, maka ia halat dua raka’at, kemudian ia keluar untuk shalat shubuh.” (HR. Imam Bukhari)
5. Mencuci tangan 3 kali

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ نَوْمِهِ فَلاَ يَغْمِسْ يَدَهُ فِى الإِنَاءِ حَتَّى يَغْسِلَهَا ثَلاَثًا فَإِنَّهُ لاَ يَدْرِى أَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ ».

Dari Abu Hurairah radhiya alläh ‘anh, sesungguhnya Nabi Muhammad shallallähu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika salah seorang diantara kalian bangun dari tidurnya, maka janganlah ia membenamkan tangannya ke dalam bejana sehingga ia mencucinya tiga kali, karena ia tidak tahu dimanakah tangannya waktu tidur itu berada.” (HR. Imam Muslim)
6. Wudhu
Lihat dalam hadits-hadits di atas.
7. Istintsar keras 3 kali

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “إذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ مَنَامِهِ فَلْيَسْتَنْثِرْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَبِيتُ عَلَى خَيَاشِيمِهِ.” (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ)

Dari Abu Hurairah radhiya alläh ‘anh, sesungguhnya Nabi Muhammad shallallähu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bila bangun salah seorang diantara kalian dari tidurnya, maka hendaklah ia beristintsar (memasukkan air ke dalam hidung kemudian dikeluarkan) sebanyak tiga kali karena syetan tidur di dalam hidungnya.” (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim)
8. Shalat
Bukti dari nikmat yang kita terima, maka waktu malam selayaknya tidak dipakai tidur semua. Gunakanlah waktu malam itu untuk shalat tahajjud.

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا (79)

Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji. (QS. Al-Isra: 79)
9. Membangunkan keluarga

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka (QS. Al-Tahrim: 6)
Allah akan menurunkan rahmat kepada orang yang shalat malam kemudian ia membangunkan keluarganya untuk shalat.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « رَحِمَ اللَّهُ رَجُلاً قَامَ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّى وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَإِنْ أَبَتْ نَضَحَ فِى وَجْهِهَا الْمَاءَ رَحِمَ اللَّهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّتْ وَأَيْقَظَتْ زَوْجَهَا فَإِنْ أَبَى نَضَحَتْ فِى وَجْهِهِ الْمَاءَ ».  (أبو داود)

Dari Abu Hurairah radhiya alläh ‘anh, ia berkata: “Rasululläh shallallähu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Allah akan merahmati seorang yang ia bangun tengah malam untuk melaksanakan shalat malam kemudian membangunkan istrinya. Jika ia menolak, maka ia memercikkan air ke mukanya. Begitupula Allah akan merahmati seorang perempuan yang ia bangun tengah malam untuk melaksanakan shalat malam kemudian membangunkan suaminya. Jika ia menolak, maka ia memercikkan air ke mukanya.” (HR. Abu Dawud)
Membangunkan keluarga seperti itu adalah bagian dari amar ma’ruf nahi munkar (menyuruh kepada kebaikan dan melarang dari kemunkaran). Membangunkan orang yang tidur untuk shalat malam akan mendapat pahala, apakah dari amar ma’ruf nahi munkarnya, dari melaksanakan perintah Rasululläh shallallähu ‘alaihi wa sallam, dan dari orang yang dibangunkan kemudian ia shalat.
10.  Bangun pagi
Usahakan beraktifitas sepagi mungkin. Kuatkan untuk bangun pukul 2 atau pukul 3 malam.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ « يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ ، فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ ، وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ »

Dari Abu Hurairah radhiya alläh ‘anêh, sesungguhnya Rasululläh shallallähu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Syetan mengikat tengkuk kepala kalian bila tidur dengan tiga ikatan. Setiap tali tersebut terpasang di sepanjang malam. Maka tidurlah. Jika engkau bangun, kemudian memuji Allah, maka terbukalah satu ikatan. Kemudian jika engkau berwudhu, maka terlepas satu ikatan. Dan jika engkau shalat, maka terlepas pula satu ikatan. Maka ia akan menjadi giat dan baik jiwanya. Bila tidak, maka ia akan buruk jiwanya dan menjadi pemalas.” (HR. Muttafaq ‘Alaih)
11.  Merapihkan tempat tidur
Hal ini sebagaimana dijelaskan pada hadits pertama di atas.
Rasululläh shallallähu ‘alaihi wa sallam adalah teladan terbaik. Seluruh aspek kehidupan kita harus mencontoh kepada beliau. Ia telah memberikan contoh yang sempurna. Sebelum kita mencontoh perkara yang besar, tentu harus didahului dan jangan melupakan mencontoh masalah-masalah sederhana seperti bangun tidur ini. Bila kita sudah sukses dengan bangun tidur sesuai contoh Rasululläh shallallähu ‘alaihi wa sallam, maka yang lain akan mengikuti.
“Wallahu a’lam”
( Tausyiyyah untuk Pengajian Umum PLKJ Pesantren Persatuan Islam 85 Banjar di Cioyod Bayongbong Garut, 17 Januari 2011)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Satu Greja Masuk Islam

Sebuah kisah nyata yang terjadi di negerinya Paman Sam. Patut kita ambil hikmahnya, diantaranya :
1. Kebenaran Islam yang nyata,
2. Sangat beratnya timbangan kalimat syahadat,
3. Pentingnya bagi pemuda Muslim untuk menuntut ilmu,
4.Dsb.
Simak saja kisahnya… Satu gereja masuk Islam benarkah? Semoga ALLAH mengijinkan kita menjadi pemuda seperti beliau, Amiiin….. Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika Rabu, 22 Februari 06 Ada seorang pemuda arab yang baru saja me-nyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika.Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani.Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam. Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gerejayang terdapat di kampung tersebut.Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan, namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, “Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini.” Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, “Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya.” Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, “Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim.” Pendeta itu menjawab, “Dari tanda yang terdapat di wajahmu.” Kemudian ia beranjak hendak keluar, namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut. Sang pendeta berkata, “Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat.” Si pemuda tersenyum dan berkata, “Silahkan! Sang pendeta pun mulai bertanya,
1. Sebutkan satu yang tiada duanya,
2. dua yang tiada tiganya,
3. tiga yang tiada empatnya,
4. empat yang tiada limanya
5. lima yang tiada enamnya,
6. enam yang tiada tujuhnya,
7. tujuh yang tiada delapannya,
8. delapan yang tiada sembilannya,
9. sembilan yang tiada sepuluhnya,
10. sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
11. sebelas yang tiada dua belasnya,
12. dua belas yang tiada tiga belasnya,
13. tiga belas yang tiada empat belasnya.
14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyu- kainya?
18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?
20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara
dari ibatu?
21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
22. Pohon apakah yang mempu-nyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun
mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?”
Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah. Setelah membaca basmalah ia berkata,
1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman, “Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).” (Al-Isra’:12) .
3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir
menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an.
5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ke-tika Allah SWT menciptakan makhluk.
7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, “Yang telah
menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang
Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.” (Al-Mulk:3).
8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman,
“Dan malaikat-malaikat berada dipenjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Rabbmu di atas(kepala) mereka.” (Al-Haqah: 17).
9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat,
tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan *
10 .Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang
berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.” (Al-An’am: 160).
11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf.
12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu’jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah,
“Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, ‘Pukullah batu
itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah dari padanya dua belas mata air.” (Al-Baqarah: 60).
13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan
ibunya.
14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT
berfirman, “Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. ” (At-Takwir:18).
15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf, yakni ketika
mereka berkata kepada ayahnya,”Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba
dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami,lalu dia dimakan serigala.” Setelah
kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, ” tak ada cercaaan ter-hadap kalian.” Dan
ayah mereka
Ya’qub berkata, “Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah
Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT
berfirman, “Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai.” (Luqman: 19).
18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi
Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan
yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, “Wahai api dinginlah dan
selamatkan Ibrahim.” (Al-Anbiya’: 69).
20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah
tentarabergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana
firman Allah SWT, “Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar.” (Yusuf: 2Cool.
22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun
mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon
adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.
Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawaban pemuda muslim tersebut.Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.
Pemuda ini berkata, “APAKAH KUNCI SURGA ITU?” mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.
Mereka berkata, “Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! “
Pendeta tersebut berkata, “Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah. “
Mereka menjawab, “Kami akan jamin keselamatan anda.”
Sang pendeta pun berkata, “Jawabannya ialah: ASHADU AN LA ILAHA ILLALLAH WA ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH.”
Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama Islam. ALLAHU AKBAR! Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.** Subhanallah…!!
(Semua itu tentu dengan Ilmu……)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Keistimewaan Masjid Al-Haram dan Nabawi

Allah Ta’ala berfirman tentang Masjid Al-Haram:
وَمَن يُرِدْ فِيهِ بِإِلْحَادٍ بِظُلْمٍ نُذِقْهُ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ
“Siapa saja yang ingin berbuat penyimpangan di dalamnya maka Kami akan merasakan kepadanya siksaan yang pedih.” (QS. Al-Hajj: 25)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda:
صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ
“Shalat di masjidku ini lebih baik daripada 1000 shalat di tempat lain, kecuali di Masjid Al-Haram.” (HR. Muslim no. 1394)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:
لَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ مَسْجِدِي هَذَا وَمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِ الْأَقْصَى
“Janganlah kalian bersusah payah melakukan perjalanan jauh kecuali menuju ke tiga masjid: Masjidku ini (Masjid Nawabi), Masjid Al-Haram (di Makkah), dan Masjid Al Aqsha.” (HR. Al-Bukhari no. 1115 dan Muslim no. 1397)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَا بَيْنَ بَيْتِي وَمِنْبَرِي رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ وَمِنْبَرِي عَلَى حَوْضِي
“Tempat antara mimbarku dan rumahku adalah satu taman dari taman-taman surga. Dan mimbarku berada di atas telagaku.” (HR. Al-Bukhari no. 1888 dan Muslim no. 1391)
Penjelasan ringkas:
Allah Ta’ala mengistimewakan Masjid Al-Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah dengan beberapa keistimewaan yang tidak Allah berikan kepada masjid selainnya. Di antara keistimewaan tersebut adalah:
1.    Allah Ta’ala sangat melarang semua bentuk kemaksiatan sekecil apapun di dalam Masjid Al-Haram. Jangankan telah terjadi, orang yang baru sekedar INGIN berbuat penyimpangan di dalamnya, maka Allah Ta’ala telah menyiapkan baginya siksaan yang pedih jika dia tidak menghentikan keinginannya. Karenanya dosa yang dikerjakan di dalam Masjid Al-Haram jauh lebih besar dibandingkan dosa yang dikejakan di tempat lainnya.
2.    Satu shalat di Masjid Nabawi lebih baik daripada 1.000 shalat di masjid lainnya kecuali Masjid Al-Haram karena …
3.    Satu shalat di Masjid Al-Haram lebih baik daripada 100.000 shalat di masjid selainnya, berdasarkan hadits Jabir bin Abdillah riwayat Imam Ahmad.
4.    Tidak boleh mengadakan perjalanan dengan tujuan ibadah dan taqarrub kepada Allah kecuali menuju ke tiga masjid di atas.
5.    Satu-satunya taman surga di bumi adalah apa yang ada di antara rumah Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan mimbar beliau.

@ al-atsariyyah.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

4 Alasan Utama Wanita Enggan Memakai Jilbab

13604521601158000339 
Sumber: jilbablovers.wordpress.com 

Ini hanya opini  dari saya pribadi, sedikit dari berjuta-juta alasan wanita Islam tidak mau menggunakan jilbab/kerudung. Diantara alasan mereka yaitu :

Pertama, karena merasa kurang menarik.
Alasannya pertama, bila si wanita cantiknya luar biasa maka ia merasa kecantikannya akan berkurang karena harus repot-repot menutupi kecantikannya itu.
Alasan yang kedua, karena nanti dibilang sudah menjadi nenek-nenek dan terlihat lebih tua
Alasan yang ketiga, merasa sudah ketinggalan zaman kalau mengenakan jilbab, zaman modern seperti ini sudah tidak relevan lagi untuk dikenakan.
Alasan keempat, ada yang mengatakan bahwa ia seorang ninja
Bantahan atas alasan diatas
Pertama, memakai jilbab/kerudung bahkan dapat mencegah penyakit kelainan pada kulit dampak dari terkenanya sinar matahari yang berlebihan
Kedua, terlihat tampak santun dan menggambarkan kebersihan jiwa dan raga bukankah wanita seperti ini yang disebut memiliki inner beauty?
Ketiga, jilbab bukan tren(gaya) atau adat jilbab itu syariat dari zaman dahulu hingga akhir zaman syariat(aturan) tetaplah syariat
Keempat, Hanya orang-orang bodoh yang tidak dapat membedakan antara ninja dan seorang muslimah sejati.

Kedua, karena belum saatnya atau mendapatkan hidayah
Untuk point yang kedua ini, sebenarnya mereka sudah lama mengetahui manfaat dan mudharat dari menggunakan jilbab.
Namun alasan dari point yang kedua dianggap paling pas bagi mereka (wanita) untuk dijadikan alasan tidak menggunakan jilbab.

Ketiga, ingin memperbaiki tingkah laku dahulu
Alasannya sebagian dari mereka beranggapan ingin menjilbabkan hati dahulu baru jilbab yang sesungguhnya. Percuma memakai jilbab kalau sikap dan kata-katanya masih kurang sopan.
Bantahan terhadap alasan diatas
Sedikit demi sedikit dengan menggunakan jilbab, individu yang senang menjalankan aturan biasanya mencerminkan bahwa ia memiliki kepribadian yang baik jiwa dan raga.

Keempat, malas dan repot
Bukankah untuk mendapatkan sesuatu yang bernilai harus melewati perjuangan dan pengorbanan??
Yah.. capek sedikit tidak mengapa lah, katanya mau cantik dan baik????/
Untuk memudahkan mungkin ilmu di bawah ini bisa sedikit mencerahkan semoga juga bisa memotivasi.

Sumber : http://edukasi.kompasiana.com/2013/02/10/4-alasan-utama-wanita-enggan-memakai-jilbab-527195.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KISAH ORANG-ORANG BESAR YANG MASUK ISLAM


Nama Alexander Litvinenko mungkin tidak begitu asing terdengar di telinga sebagian masyarakat dunia. Sosoknya memang sempat menghiasi pemberitaan di berbagai media internasional pada paruh kedua tahun 2006 silam, setelah kematiannya terungkap karena dibunuh dengan racun sejenis bahan radio aktif isotop polonium 210.

Sebelum ajal menjemput, ternyata mantan agen mata-mata rahasia badan intelijen Rusia, Federal Security Sevice itu berpesan agar ia dimakamkan dengan cara Islam. Memang, saat itu hanya beberapa orang terdekat Litvinenko yang mengetahui perihal keislamannya.



Sejumlah media massa internasional memberitakan bahwa upacara pemakamannya memang dilakukan secara rahasia yang dihadiri sedikitnya 30 orang kerabat dekat Litvinenko. Upacara pemakamannya sendiri dilangsungkan di kawasan utara Kota London, Inggris. Upacara terpisah untuk menghormatinya yang terakhir kali juga diselenggarakan di Masjid Regent's Park, London. Ini sesuai dengan keinginannya agar prosesi pemakamannya diselenggarakan sesuai dengan syariat Islam.

Bahkan sang ayah, Walter Litvinenko, dilaporkan ikut menghadiri upacara di Masjid Regent's Park bersama pentolan pejuang Chechnya, Akhmed Zakayev. Kerabat Litvinenko mengatakan, ayah tiga anak itu sudah menjadi Muslim sebelum meninggal.

Menurut Walter, anak laki-lakinya itu sudah menyatakan diri masuk Islam saat terbaring sekarat di Rumah Sakit London sampai akhirnya meninggal pada 23 November 2006. ''Litvinenko masuk Islam dua hari sebelum ajal menjemput,'' kata Walter kepada Radio Free Europe.

Dalam wawancara dengan surat kabar Rusia,  Kommersant, yang dikutip Times Online edisi 5 Desember 2006, Walter mengatakan, anaknya yang semula memeluk Kristen Ortodoks menyatakan permintaan terakhirnya sebelum meninggal, yaitu agar ia dimakamkan secara Islam. ''Dia bilang, ingin dikubur dengan cara Islam. Saya bilang, semuanya akan dilakukan seperti yang dia inginkan. Kami sudah memiliki seorang Muslim di keluarga kami. Namun yang paling penting adalah meyakini Yang Maha Besar, Tuhan itu satu,'' papar Walter.

Sementara seorang kolega Litvinenko, Ghayasuddin Siddiqui, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Parlemen Muslim Britania Raya, mengungkapkan bahwa Litvinenko telah resmi memeluk Islam beberapa hari sebelum ia diracun. Sedangkan Akhmed Zakayev, yang pernah bertetangga dengan Litvinenko, berkata, ''Sehari sebelum kematiannya, dia (Litvinenko) minta dibacakan Alquran dan mengatakan kepada istrinya dan anggota keluarga lainnya bahwa dia menginginkan agar dimakamkan dalam tradisi Islam.''

Tak diperoleh keterangan alasan Litvinenko memeluk Islam. Namun, dari beberapa situs yang mengungkapkan perjalanan kariernya, tampaknya Litvinenko kecewa pada sikap Pemerintah Rusia yang selalu memerangi kelompok Muslim Chechnya. Karena itu pula, sejumlah situs mengungkapkan, pembunuhan atas Litvinenko terkait dengan sejumlah pernyataannya yang menyinggung kebijakan Pemerintah Rusia saat itu.

Selain itu, ketertarikan Litvinenko pada Islam tampak dengan sikap umat Islam yang damai dan akan bertindak bila mereka terdesak demi mempertahankan diri. Ia melihat, umat Islam senantiasa berjuang untuk perdamaian. Ayahnya, Walter Litvinenko, mengatakan, anaknya itu tumbuh kecewa dengan apa yang disebut hierarki dalam gereja Ortodoks Rusia. Ia sudah berusaha menyampaikan ketidaksimpatikannya atas sikap gereja, namun tak dituruti.


Berbagai posisi penting dalam pemerintahan Amerika Serikat (AS) pernah ditempati Robert Dickson Crane. Dia pernah menjabat sebagai penasihat politik luar negeri untuk Presiden AS ke-37, Richard Nixon, dari 1963 sampai 1968, dan untuk waktu yang sangat singkat menjabat wakil direktur perencanaan Dewan Keamanan Nasional pada masa pemerintahan Nixon, serta menjadi duta besar untuk Uni Emirat Arab (UEA) di masa pemerintahan Presiden Ronald Reagan.

Setelah memeluk Islam, lelaki kelahiran Cambridge, Massachusetts, AS, 26 Maret 1929 ini lebih banyak berkecimpung dalam berbagai kegiatan yang mengkampanyekan tentang Islam. Perjalanan Crane dalam menemukan Islam cukup panjang. Nenek moyang Crane dari garis ibu berasal dari daratan Eropa yang bermigrasi ke wilayah Amerika.

Keluarganya datang ke New Haven, Connecticut, pada 1636. Beberapa di antara mereka menetap di Elizabethtown (sekarang Elizabeth), New Jersey. Sementara nenek dari pihak ayahnya berasal dari suku Indian Cherokee. Meski berasal dari kalangan suku Indian, namun keluarga besar Crane tetap menomorsatukan urusan pendidikan. Ayah Crane merupakan seorang pengajar pada Fakultas Ekonomi Universitas Harvard.

Sementara keluarga besar ibunya dikenal publik Amerika sebagai salah satu penyokong finansial Universitas Northwestern. Karenanya tak mengherankan jika sedari kecil hingga dewasa ia mendapatkan pendidikan yang memadai.

Selepas menamatkan pendidikan menengah atas, Crane sempat berkuliah di Universitas Harvard, namun tidak sampai tamat. Kemudian ia melanjutkan pendidikan setingkat sarjana muda di Universitas Northwestern. Setelah lulus dari Northwestern, ia diminta untuk membantu menjalankan usaha keluarga.

Kemudian kedua orang tuanya memintanya untuk melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Harvard. Sejak muda, Crane gemar menulis berbagai artikel. Salah satu artikel yang pernah ditulisnya adalah mengenai strategi ruang angkasa Soviet. Ketika pecah Krisis Misil Kuba, ia menulis sebuah artikel panjang tentang strategi perang psikis.

"Saya sudah menduga bahwa Soviet akan memenangkan krisis misil itu. Setiap orang berpikir bahwa Amerika Serikat akan menundukkan mereka, tetapi bagi saya jelas bahwa tujuan Krushchev (pemimpin Soviet kala itu, red) bukanlah mengintimidasi atau menggunakan misinya untuk melawan Amerika Serikat. Tujuannya adalah mengkonsolidasi kekuatan Komunis di Kuba. Caranya adalah dengan memasang misil-misil tersebut, kemudian menariknya kembali dengan jaminan komitmen Amerika agar tidak mencampuri urusan Fidel Castro, itulah yang sebenarnya terjadi,’’ papar Crane dalam buku American Jihad, Islam After Malcolm X, karya Steven Barbosa.

Tanpa ia duga, artikel tersebut dibaca oleh mantan orang nomor satu di Amerika, Richard Nixon. Nixon membacanya di atas pesawat dalam penerbangan dari California ke New York. "Dia memanggil saya segera setelah mendarat, pada Januari 1963, dan bertanya apakah saya bersedia menjadi penasihatnya untuk urusan politik luar negeri," ungkap Crane.
Crane mengakui pada awalnya tidak pernah memikirkan Islam secara serius. Yang diketahuinya tentang Islam hanyalah bahwa Muslim yang baik harus membunuh orang Kristen dan surga orang Muslim seperti rumah pelacuran. "Saya sangat muak dan tidak pernah berhasrat mempelajari agama ini. Agama ini sangat primitif. Dan saya menasihati Nixon untuk menggunakan Islam sebagai sekutu untuk melawan komunis. Saya pikir Islam adalah agama yang menjijikkan, tetapi paling tidak, dapat digunakan untuk melawan komunisme," kata dia memaparkan.

Tetapi, sebuah perjamuan makan di Bahrain mengubah pandangannya tentang Islam. Saat itu musim panas tahun 1977, Crane beserta istrinya sedang berada di Bahrain. Di tengah suhu yang begitu panas, sang istri memintanya menemani melihat-lihat istana di Al-Muharraq, yang merupakan kota dagang tertua di dunia. Kota ini hanya terdiri dari lorong-lorong sempit, seperti sebuah jaringan jalan yang semrawut.

Kondisi jalan yang semrawut ini membuat Crane dan istrinya tersesat di tengah keramaian. Dalam kondisi bingung, tiba-tiba ada orang tua lewat di depannya dan mengajak Crane ke rumahnya yang berada tidak jauh dari lokasinya saat itu. Crane beserta istri kemudian menghabiskan sisa hari mereka di sana. Sang tuan rumah menjamu mereka dengan berbagai macam makanan.

"Kami berbicara tentang berbagai hal, dan dia mengatakan bahwa dia seorang Muslim. Saya sungguh terpesona karena dia benar-benar orang baik. Kami tidak pernah membicarakan tentang Islam. Kami berbincang tentang apa-apa yang baik di dunia, tentang hal-hal yang buruk di dunia, dan tentang apa yang penting di dunia. Juga tentang peran Tuhan di dunia, tetapi tidak mengenai agama Islam,’’ ujar dia mengenang.

Momen tersebut benar-benar membekas dalam dirinya. Setelah perjamuan tersebut, Crane mulai berpikir apakah sebaiknya ia mulai mempelajari agama Islam. Ia pun mempelajari Islam, dan menyadari bahwa segala sesuatu dalam Islam adalah benar-benar apa yang selama ini selalu diyakininya.

Pada tahun 1980, ia berkesempatan mengikuti sebuah konferensi tentang gerakan Islam di New Hampshire. Seluruh pemikir besar dari gerakan Islam dunia hadir di sana. Ketika waktu makan siang tiba, Crane lebih memilih bergabung bersama para tamu asing. Yang ada dalam pikirannya saat itu hanyalah keinginan untuk belajar sebanyak mungkin dari mereka.

Tanpa banyak bertanya, Crane kemudian mengikuti langkah para delegasi asing ini ke sebuah ruangan yang lantainya ditutupi permadani. Semula ia mengira mereka akan makan siang. Namun, dia baru menyadari kalau hari itu adalah hari Jumat.

"Mereka akan melakukan shalat Jumat. Saya memutuskan sebaiknya saya meninggalkan mereka. Tetapi saya pikir itu akan menyinggung perasaan mereka. Lalu saya hanya duduk di bagian belakang ruangan," ujar. Yang bertindak selaku imam shalat saat itu adalah Hasan Al-Turabi, seorang tokoh terkemuka gerakan Islam internasional asal Sudan. Menyaksikan Al-Turabi bersujud, Crane pun terhenyak sesaat.

"Saya menyadari bahwa dia membungkuk kepada Allah. Jika dia dapat bersujud kepada Allah maka itu artinya dia sepuluh kali lebih baik dari saya. Saya memutuskan bahwa saya juga harus bersujud," batinnya. Dia merasa mendapatkan teladan dari situ. Saat itu juga, Crane bersujud dan memutus kan untuk menjadi seorang Muslim

Stasiun televisi terkemuka CNN mewawancarai seseorang bernama Michael Wolfe tak lama setelah terjadi insiden saat pelaksanaan lontar jumrah, beberapa tahun lalu. Meski memiliki nama Barat, namun nyatanya Wolfe mampu memberikan penjelasan secara gamblang dan panjang lebar terkait ibadah haji, maupun peristiwa yang pernah terjadi sebelumnya.

Wolfe juga memaparkan dengan rinci segala hal menyangkut penyelenggaraan ibadah haji, mulai dari rukun haji, tata cara, hingga makna pada setiap ibadah yang dilakukan. Tapi, siapakah Michael Wolfe? Sejatinya, Wolfe adalah penulis buku berjudul One Thousand Roads to Mecca : Ten Centuries of Travelers Writing About the Muslim Pilgrimage . Selain itu, dia pernah membuat film dokumenter tentang ibadah haji untuk stasiun televisi yang sama.

Jadi, bila ditilik dari  curriculum vitae-nya ini, tak salah jika stasiun televisi tersebut memilih Wolfe sebagai nara sumbernya. Dia juga dikenal sebagai produser, penulis, serta cendekiawan. Selain menghasilkan karya buku dan film, dia kerap memberikan kuliah umum mengenai agama Islam di sejumlah universitas kondang di AS. 

Kiprah pria kelahiran 3 April 1945 itu dalam agama Islam merupakan wujud komitmennya sebagai seorang Muslim, setelah ia mengikrarkan dirinya sebagai pemeluk Islam (mualaf). Michael Wolfe menjadi Muslim pada tahun 80-an, dan sejak itu dia berkhidmat bagi kemajuan agama Islam dan umat Muslim di seluruh dunia.

Bermula pada akhir tahun 70, Wolfe yang kala itu sudah menjadi seorang penulis, ingin mencari pencerahan dalam hidupnya. Dia berupaya melembutkan perasaan sinisnya dalam melihat kondisi lingkungan di sekelilingnya.

Terlahir dalam keluarga yang mempunyai dua pegangan agama, ayahnya adalah keturunan Yahudi, sementara sang ibunda penganut Kristen. Situasi tersebut menyebabkan Wolfe agak tertekan apabila harus membicarakan isu agama dan kebebasan.

Hingga kemudian dia menemukan satu momen berkesan. Suatu ketika dia menempuh perjalanan menuju Brussels, Belgia. Begitu selesai makan malam, Wolfe pergi ke toilet. Pada waktu bersamaan, sejumlah penumpang pesawat yang beragama Islam melaksanakan shalat di bangku masing-masing karena sudah masuk waktu shalat Isya.

Wolfe yang keluar dari toilet, terkesima melihat peristiwa itu. Dirinya terus mencermati ibadah yang dilakukan umat Muslim. Dia lantas menyadari, di manapun dan kapan pun, orang-orang Islam yang beriman tidak akan pernah melalaikan kewajiban ibadahnya kepada Tuhan.

"Saya hanya berdiri dan mencermati, Saya melihat sebagian mereka memegang sebuah buku sebesar telapak tangan yang kemudian meletakkannya di dada sambil memuji Tuhannya," ungkap Wolfe. Kejadian ini membawa Wolfe ingin lebih mengenal Islam. Dia ingin menemukan agama yang tidak hanya sebatas ritual atau pemujaan, serta tidak ada keraguan di dalamnya. Wolfe lantas memutuskan mengembara ke Afrika Utara, dan menetap di kawasan tersebut selama lebih kurang tiga tahun.

Di sana, dia berinteraksi dengan lingkungan yang sama sekali berbeda. Wolfe bertemu dengan banyak etnis, suku dan agama, termasuk dengan kalangan keturunan Arab dan Afrika yang beragama Islam. Itulah untuk kali pertama perkenalannya yang benar-benar intens dengan Islam. Dan segera saja, dia merasakan suasana yang lebih akrab, santun dan tenggang rasa. Umat Muslim menerimanya dengan tangan terbuka. 

Dari pengamatannya, seperti dikutip dari laman  Islamfortoday , umat Islam tidak pernah membedakan seseorang berdasarkan etnis ataupun warna kulit. Siapa pun dipandang sama serta setara, baik miskin, kaya, tua, muda, dan sebagainya. Islam hanya membedakan orang per orang berdasarkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Hal ini jelas sangat kontras dengan kehidupannya dulu. Misalnya, dalam pergaulan antarsesama, justru kerap timbul diskriminasi karena perbedaan warna kulit, etnis atau keyakinan. "Ini terjadi setiap hari di masyarakat padahal mereka mengaku punya keyakinan agama. Sungguh memprihatinkan," paparnya.

Dia pun menemukan kedamaian dalam Islam. Dalam hati, dia membenarkan pernyataan tokoh Muslim AS, Malcolm X, yang berkata bahwa orang Amerika perlu memahami Islam karena Islam adalah satu-satunya agama yang mengajarkan saling menghormati dan menghargai antarmanusia secara tulus. Penulis artikel berjudul  Islam: The Next American Religion? ini pun berpendapat, Islam merupakan agama yang sesuai bagi kondisi Amerika. Ada beberapa alasan, antara lain, Islam memiliki semangat demokrasi, egaliter, serta toleran terhadap keyakinan lain.

Wolfe tercatat dua kali mengadakan perjalanan ke Maroko, yakni pada tahun 1981 dan 1985. Pada akhirnya dia berkesimpulan bahwa Afrika Utara merupakan wilayah yang bisa menghadirkan keseimbangan baru dalam hidupnya. Hatinya tertambat di Afrika Utara. Dan tak hanya tertambat pada Afrika Utara, hatinya mulai terkesima dan takjub dengan Islam. Semakin banyak mendalami Islam, semakin kuat keyakinan dalam dirinya. Michael Wolfe akhirnya memutuskan menjadi Muslim.

Keputusannya ini disayangkan oleh rekan-rekannya yang terdiri dari kalangan akademisi Barat. Sebagian mereka masih mengaitkan Islam dengan masyarakat yang terbelakang dan agama kekerasan. Mereka pun meminta Wolfe untuk mengurungkan keputusan tersebut.

Akan tetapi, Wolfe yang kemudian berganti nama menjadi Michael Abdul Majeed Wolfe, tidak goyah. Wolfe menilai rekan-rekannya keliru menilai Islam. Islam, dari pengamatannya, selama ini banyak disalahartikan dan diputarbalikkan dari kenyataan yang sebenarnya. "Pendeknya, Islam adalah agama damai," tegas Wolfe.

Dirinya kian mantap memeluk Islam, dengan segala konsekuensinya, karena dia melihat kebaikan dan keutamaan dalam agama ini. Menurutnya, agama Islam justru menekankan pada persaudaraan dan cinta kasih, baik kepada sesama manusia juga alam semesta.

Lebih jauh, tokoh ini melihat, dalam beberapa tahun ke depan, Islam akan menjadi agama dengan perkembangan paling pesat di Eropa dan Amerika. Dari tahun ke tahun, jumlah pemeluk Islam mengalami pertumbuhan, termasuk mereka yang menjadi mualaf, dan antara lain dipicu oleh semakin banyaknya orang yang memahami esensi sejati ajaran Islam tadi.

Wolfe semakin antusias mengikuti ibadah dan kegiatan keislaman. Dia membaca banyak buku tentang Islam dan melibatkan diri dengan aktivitas Masjid di dekat kediamannya di California. "Setiap tahun umat Islam berpuasa sebulan penuh dan diikuti dengan pelaksanaan haji kira-kira selama 40 hari. Itulah kemuliaan agama Islam," katanya.

Dijelaskan, Islam berasaskan pada lima rukun utama. Salah satunya adalah haji. Wolfe percaya, bila telah mampu secara materi dan fisik, seseorang wajib hukumnya melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci, sekurang-kurang sekali seumur hidup.

Usai menunaikan ibadah haji sekitar awal tahun 1990, Wolfe memberikan sumbangan terbaiknya berupa buku berjudul  Mecca: The Hadj yang diterbitkan pada 1993, dan  One Thousand Roads to Mecca (1997). "Sekarang saya berharap dapat mendalami keyakinan agama yang sudah tersemai sejak sekian lama," ujar Wolfe.

Melanjutkan kegiatan menulisnya, lulusan sarjana muda Seni Klasik di Universitas Wesleyan ini mendirikan penerbitan Tombouctou Books di Bolinas, California. Salah satu prestasinya yakni saat mengedit koleksi esai para penulis Muslim Amerika dalam buku bertajuk  Taking Back Islam: American Muslims Reclaim Their Faith . Buku ini memenangi Anugerah Wilbur pada 2003 dalam kategori buku agama terbaik.

Wolfe juga pernah menjadi pembawa acara sebuah program film pendek  tentang perjalanan haji ke Makkah untuk acara Ted Koppel's Nightline di stasiun televise ABC. Program tersebut juga berhasil meraih penghargaan media dari Muslim Public Affair Council.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

5+4 Hewan yang tidak pernah selingkuh dan anti poligami

:) Hewan terkenal dengan nalurinya yang tajam. Ia tak punya pikiran seperti layaknya manusia. Karena itu ia cenderung melakukan sesuatu sesuai dengan nalurinya itu. Seperti makan, bertahan hidup dan bereproduksi. Dalam bereproduksi mereka tak pernah ada istilah pilih-pilih, pokoknya saat musin kawin, pasangan tersedia, langsung tancap. 

Tapi siapa sangka, justru hewan-hewan tertentu menggunakan nalurinya untuk menentukan pilihan, berpasangan lalu setia selamanya berdua dengan pilihannya itu sampai mati. Tak tergoda berpoligami apalagi selingkuh. 

Inilah sembilan hewan-hewan setia tersebut : 

1. Ketam Ladam 

Hewan ini terkenal dengan nama jawa Mimin dan Mintuno. Dalam mitologi jawa, jika kebetulan nelayan tak sengaja menjaring satu ketam ladam, maka nelayan tersebut wajib melepaskannya lagi. Karena pasti pasangannya akan mencari-cari. Konon,kalau tidak dilepaskan nelayan tersebut akan terkena sial. 

Itulah cerita tentang ketam ladam, hewan laut yang terkenal sangat setia dengan pasangannya. Binatang seperti kepiting ini mempunyai bentuk unik hampir mirip seperti ladam kuda. Karena itu dinamai ketam ladam. Kehidupan unik lain dari hewan sejenis kepiting ini hidupnya suka saling menempel dengan pasangannya satu sama lain. 
2. Angsa 

Anda pasti sering melihat atau minimal pernah melihat foto dua angsa menautkan kepala yang lehernya membentuk hati bukan? Kurang lebih seperti itulah cerita cinta mereka. Indah, romantis dan kekal. 

Angsa termasuk hewan yang monogami. Artinya mereka hanya punya satu pasangan seumur hidup mereka. Tak seperti unggas lainnya seperti bebek atau ayam yang perilaku kawinnya sangat mata keranjang dan tak mengenal aturan apalagi KUA. He he 



3. Buaya 

Menarik bukan dengan fakta ini? Padahal masyarakat sudah terlanjur memaknai buaya sebagai sosok yang buruk moral dan suka bermain wanita seperti halnya julukan ‘buaya darat’. Padahal menurut studi tentang perilaku hewan yang di lakukan oleh Rockfeller Refuge di Louisian di temukan bahwa 70% buaya betina selalu memilih pasangan yang sama setiap kali musim kawin. Walau mereka punya kesempatan besar untuk memilih buaya jantan yang lain, yang sudah berpengalaman maupun brondong. 

“ Kita terkejut dan tidak menyangka akan menemukan pasangan yang sama diantara buaya yang kawin pada tahun 1997 dan tetap berpasangan sampai tahun 2005.” Ujar Stacey Lance, Peneliti dari Savannah river ecology Laboratory yang memimpin riset ini. 


4. Ikan France Angelfish 

Di dunia hewan ber-insang, kita menemukan satu jenis ikan yang sangat setia dengan pasangannya. Dia adalah Ikan France Angel Fish. Dalam ukuran dewasa, anda tidak akan menemukan hewan ini berenang sendirian di lautan. Karena selalu akan ada pasanngan sehidup sematinya yang akan menemaninya. Dengan pasangannya inilah mereka melakukan kegiatan berburu, migrasi dan mempertahankan wilayahnya. Ikan yang dinamakan sesuai dengan asalnya yaitu Prancis ini termasuk ikan air asin yang sering ditemukan di perairan dangkal dekat terumbu karang. 


5. Penyu 

Dilansir BBC, Senin (4/2/2013), Para peneliti dari University of East Anglia, Inggris ini menemukan bahwa penyu hawksbill merupakan hewan "setia", yang hidup dengan perilaku monogami (hanya memiliki satu pasangan). 

Peneliti terkejut ketika menemukan bahwa reptil bertempurung itu merupakan hewan monogami atau hanya memiliki satu pasangan. Riset Anglia ini dipublikasikan di jurnal online Molecular Ecology , Peneliti menemukan bahwa penyu betina memiliki penampung sperma, yang hanya berasal dari satu penyu jantan. Dengan penampung sperma tersebut, penyu betina bisa menggunakannya untuk membuahi beberapa telur. 

Luar biasanya lagi, penyu betina sebenarnya mempunyai banyak penampung sperma yang bisa saja digunakan untuk menampung sperma dari banyak pejantan. Namun ia hanya menggunakan satu saja penampung dengan satu pejantan untuk membuahi telurnya. Benar-benar betina setia! 


6. Rayap 

Satu kejutan lain berasal dari hewan bawah tanah yang suka memakan kayu dan sisa-sisa pepohonan. Anda mungkin menganggap dalam satu koloni rayap yang banyak itu akan ada banyak pasangan. Karena populasi yang sangat banyak itu perselingkuhan mungkin akan mudah terjadi. Tapi anda salah. 

Ternyata rayap dapat membentuk ikatan seumur hidup pada pasangannya, terutama rayap ratu dan rayap raja. Seekor rayap ratu dan rayap raja kerjanya hanya membuat anak untuk membentuk masyarakat kerajaannya. 


7. Tikus Padang Rumput 

Anda pernah mengalami masalah dengan tikus di rumah anda? Anda sudah membasmi dan membunuhnya berkali-kali tapi binatang itu terus muncul? Mungkin anda berpikiran bahwa tikus adalah hewan tukang kawin, bergonta-ganti pasangan sehingga anak yang dihasilkan selalu melimpah. Itu mungkin perilaku tikus rumah. Tapi beda sekali dengan jenis tikus yang satu ini 

Dialah tikus padang rumput. Tikus ini telah terbukti sebagai hewan monogami, artinya hanya punya satu pasangan seumur hidupnya.Pasangan yang sudah jadi saling mendekatkan diri dan merawat satu sama lain, berbagi sarang dan saling membersihkan kotoran bila mereka buang air besar. Begitupun ketika sang anak lahir. Mereka akan bahu membahu merawat anak-anaknya itu secara bergantian. Duh romantisnya.... 


8. Serigala 

Sering orang salah menggambarkan tentang serigala. Seperti kisah gadis bertudung merah dan frase 'serigala berbulu domba'. Pada film-film anak-anak maupun dewasa, binatang buas satu ini sering jadi ikon tokoh antagonis. Akibatnya orang-orang mengidentikkan sifat serigala itu sebagai kejelekan, kelicikan dan suka menipu. 

Padahal sebenarnya bukan begitu. Bahkan serigala itu termasuk binatang yang setia dan penyayang terutama pada pasangan hidupnya. Ketika telah berpasangan maka ia akan selalu berkomitmen dengan pasangannya itu dan membentuk sebuah koloni keluarga bersama anak-anaknya. 


9. Cacing Schistosoma mansoni 

Pelajaran kesetiaan yang terakhir berasal dari dunia renik, yaitu dari cacing parasit bernama Schistosoma mansoni . Telah di teliti bahwa cacing yang bereproduksi di dalam tubuh manusia ini adalah pasangan monogami sejati pada seluruh siklus hidupnya. Mereka akan terlihat menempel satu sama lain kemanapun mereka terbawa aliran darah. 

Karena bersifat parasit, cacing ini bila masuk ke tubuh manusia bisa menyebabkan gejala keracunan, diare, penurunan berat badan hingga kematian. 

---------^_^---------

Itulah 5+4 hewan-hewan yang mempunyai sifat setia pada satu pasangan. Tegas dengan komitmen yang mereka bangun setelah kawin walau mereka hanya mengandalkan insting mereka sebagai hewan. 

Satu pelajaran penting bagi manusia adalah, kadang kita harus belajar dari hewan-hewan itu, bagaiamana mereka merawat cinta (ala hewan) sehingga mereka langgeng sampai ajal menjemput. Jadi jika ada manusia yang selingkuh, satu pertanyaan satire yang pantas ditujukan kepada mereka adalah :

Hayoo, selingkuh ya.... Hewan aja bisa setia, kenapa anda tidak?” 

Di dunia ini masih tersimpan banyak rahasia yang belum kita ketahui, salah satunya seperti hewan-hewan teraneh berikut. Hewan ini adalah hewan misterius yang berhabitat di daerah tertentu, namun entah kebetulan atau apa, seseorang dengan mata telanjang pernah menemukan dan melihat sosoknya ini. Agar kamu tidak penasaran, langsung cari tahu saja 5 hewan misterius  yang dirahasiakan.

1.    Hewan Misterius Ahool

Hewan misterius menyerupai kelelawar besar dengan wajah mirip kera ini, pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuan bernama Dr. Ernest Bartels di tahun 1925. Bartels yang kala itu menyusuri Gunung Salak di kawasan Jawa Barat untuk melakukan penelitian. Menemukan kelelawar raksasa ini menukik diatas kepalanya. Dan 2 tahun kemudian ketika Bartels berbaring di tempat tidurnya di pondok Tjijengkol sekitar tengah malam ia mendengar suara berbunyi “ahool..ahool..”, Bartels yang kala itu penasaran, langsung mengambil obor dan memeriksa kearah sura tadi, dan yang ia temukan adalah kelelawar yang sama persis ketika ia temui di Gunung. Oleh karena itu hewan ini dinamakan ‘Ahool’.
- See more at: http://iyagitu.com/fakta/76-5-hewan-misterius-yang-di-rahasiakan#sthash.skCjDfkl.dpuf
Di dunia ini masih tersimpan banyak rahasia yang belum kita ketahui, salah satunya seperti hewan-hewan teraneh berikut. Hewan ini adalah hewan misterius yang berhabitat di daerah tertentu, namun entah kebetulan atau apa, seseorang dengan mata telanjang pernah menemukan dan melihat sosoknya ini. Agar kamu tidak penasaran, langsung cari tahu saja 5 hewan misterius  yang dirahasiakan.

1.    Hewan Misterius Ahool

Hewan misterius menyerupai kelelawar besar dengan wajah mirip kera ini, pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuan bernama Dr. Ernest Bartels di tahun 1925. Bartels yang kala itu menyusuri Gunung Salak di kawasan Jawa Barat untuk melakukan penelitian. Menemukan kelelawar raksasa ini menukik diatas kepalanya. Dan 2 tahun kemudian ketika Bartels berbaring di tempat tidurnya di pondok Tjijengkol sekitar tengah malam ia mendengar suara berbunyi “ahool..ahool..”, Bartels yang kala itu penasaran, langsung mengambil obor dan memeriksa kearah sura tadi, dan yang ia temukan adalah kelelawar yang sama persis ketika ia temui di Gunung. Oleh karena itu hewan ini dinamakan ‘Ahool’.
- See more at: http://iyagitu.com/fakta/76-5-hewan-misterius-yang-di-rahasiakan#sthash.skCjDfkl.dpuf
Di dunia ini masih tersimpan banyak rahasia yang belum kita ketahui, salah satunya seperti hewan-hewan teraneh berikut. Hewan ini adalah hewan misterius yang berhabitat di daerah tertentu, namun entah kebetulan atau apa, seseorang dengan mata telanjang pernah menemukan dan melihat sosoknya ini. Agar kamu tidak penasaran, langsung cari tahu saja 5 hewan misterius  yang dirahasiakan.

1.    Hewan Misterius Ahool

Hewan misterius menyerupai kelelawar besar dengan wajah mirip kera ini, pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuan bernama Dr. Ernest Bartels di tahun 1925. Bartels yang kala itu menyusuri Gunung Salak di kawasan Jawa Barat untuk melakukan penelitian. Menemukan kelelawar raksasa ini menukik diatas kepalanya. Dan 2 tahun kemudian ketika Bartels berbaring di tempat tidurnya di pondok Tjijengkol sekitar tengah malam ia mendengar suara berbunyi “ahool..ahool..”, Bartels yang kala itu penasaran, langsung mengambil obor dan memeriksa kearah sura tadi, dan yang ia temukan adalah kelelawar yang sama persis ketika ia temui di Gunung. Oleh karena itu hewan ini dinamakan ‘Ahool’.
- See more at: http://iyagitu.com/fakta/76-5-hewan-misterius-yang-di-rahasiakan#sthash.skCjDfkl.dpuf

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

10 satwa paling setia

Monogami sangat jarang terjadi di dunia satwa. Meski demikian, masih beberapa hewan yang setia terhadap pasangan. Inilah 10 satwa paling setia:
  • Elang botak. Mereka monogami hingga salah satu psangan meninggal. Hasil studi DNA dari bulu spesies elang mendukung pendapat kalau burung-burung pemangsa adalah penganut monogami.
  • Serigala. Seekor serigala betina hanya berpasangan dengan 1 jantan sampai si jantan mati, terusir keluar dari kawanan, atau terluka sehingga tidak lagi mampu memiliki keturunan.
  • Ikan angler. Kesetiaan ikan angler jantan ini ajaib. Ketika "bercinta", ikan jantan menggigit betina yang jadi pasangannya. Mulut angler jantan menyatu dengan kulit angler betina sehingga aliran darah mereka pun menyatu. Setelah tergabung, angler jantan melebur sehingga ia hanya menjadi sumber sperma. Seekor angler betina bisa punya beberapa angler jantan yang menempel pada saat yang sama.
  • Penguin. Burung yang tak dapat terbang dari Antartika ini berkembang biak dan membesarkan bayi mereka. Tapi, kebersamaan mereka dengan satu pasangan hanya berlangsung selama 1 musim kawin. Setelah itu, mereka biasanya berganti pasangan.
  • Burung nasar. Ketika sebuah burung nasar ketahuan berhubungan badan dengan burung lain yang bukan pasangannya, ia akan diserang bukan hanya oleh pasangannya, tapi juga oleh burung nasar lain di daerah itu.
  • Kijang Kirk Dik-Dik. Jantan dari kijang pendek asal Afrika ini setia terhadap pasangannya tapi tidak membantu betina mengasuh anak.
  • Kadal berpunggung merah. Kadal jantan akan menyerang pasangan yang dicurigainya memiliki hubungan dengan kadal lain.
  • Hiu martil. Hiu martil betina diketahui berpasangan dengan beberapa jantan. Hiu betina biasanya menyimpan sperma dari hiu jantan untuk dipakai belakangan. Dengan demikian, para ilmuwan memperkirakan kalau sekelompok bayi hiu dari seekor hiu betina memiliki banyak ayah. Hasil penelitian baru-baru ini menyanggah anggapan itu. Ternyata, sekelompok bayi dari seekor hiu betina hanya memiliki 1 ayah. Jadi ada 2 kemungkinan: Hiu martil betina hanya berpasangan dengan 1 jantan atau hanya sperma dari 1 jantan yang memenangi kompetisi.
  • Laba-laba Argiope aurantia. Laba-laba jantan mati setelah berhubungan badan karena laba-laba betina memakan mereka. Selama berhubungan badan, laba-laba jantan membentuk organ tubuh baru di dalam tubuh betina. Organ itu mencegah betina berhubungan dengan jantan lain.
  • Vole. Jantan dari binatang sejenis tikus ini setia terhadap betina yang jadi pasangannya pertama kali. Dengan kata lain, betina yang membuatnya tidak perjaka lagi. Lucunya, vole jantan akan menyerang vole betina yang bukan pasangannya. Para ilmuwan menyelidiki tingkah laku ini dan mendapati kalau vole punya hormon yang mengatur kesetiaan dan bertindak agresif ketika ada yang mengganggu kesetiaan itu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Apel ‘Daging’ Merah Pertama di Dunia Ditemukan





Sebuah perusahaan agrobisnis Inggris bernama Sutton berhasil mengembangkan buah apel dengan warna merah termasuk daging buahnya padahal sebelumnya daging buah apel dikenal di dunia hanya berwarna putih.
Apel yang diberi nama Redlove ini dikembangkan sekitar 20 tahun untuk mencapai hasil dengan kualitas baik dan diklaim kaya antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Dikutip dari Foxnews, saat ini pohonnya berada di Devon, Inggris. Sekitar lima tahun mendatang Apel ini akan memadati pasar buah.
Pada tahun 2009, Apel varietas unggul yang masih bisa tetap segar selama sebulan penuh bila dimasukkan kedalam lemari es dan bisa bertahan selama 14 hari jika ditempat buah berhasil dikembangkan oleh ilmuwan Australia.
Australia bisa menghemat 6 juta poundsterling setahun jika menanam apel ini karna para tak perlu banyak untuk melakukan penyemprotan hama.Apel yang diberi nama kode RS103-130 juga dikembangkan sekitar 20 tahun.
Sumber : http://zonapencarian.blogspot.com/2010/12/apel-daging-merah-pertama-di-dunia.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS