Ragu antara Kentut dan Tidak
Ada kalanya muncul dalam benak seseorang keraguan, apakah dia kentut
ataukah tidak. Ini adalah keraguan yang dihembuskan oleh setan untuk
mengacaukan shalat seseorang. Dia tidak lagi konsentrasi dengan
shalatnya karena ragu, atau dia akan membatalkan shalatnya, lalu dia
berwudhu dan memulai shalatnya lagi, lalu akan digoda lagi dengan cara
yang sama. Sehingga untuk satu shalat dia bisa mengulangi tiga sampai
empat kali berwudhu. Bisa dibayangkan, seandainya ada lima orang saja
dalam satu masjid yang terkena godaan ini, niscaya cukup membuat kacau
jama’ah yang lain.
Keraguan dalam hati saat akan atau sedang melaksanakan Shalat adalah
juga bentuk intervensi Khanzab, si setan yang punya spesilisasi
mengganggu shalat seorang muslim
Untuk menangkal godaan tersebut Nabi memberikan solusi dan informasi:
“Jika salah seorang di antara kalian mendapatkan yang demikian itu
maka janganlah membatalkan shalatnya hingga dia mendengar suaranya dan
mencium baunya tanpa ragu. (HR Ahmad)
Di antara ulama ada yang menyebutkan bahwa hadits ini merupakan salah
satu pengecualian dari hadits da’ ma yariibuka ilaa ma laa yariibuka,
tinggalkan apa yang meragukan dan ambil sesuatu yang tidak meragukan.
Dalam kasus ini kita dilarang membatalkan shalat kendati berada dalam
keraguan antara kentut dan tidak, kecuali jika mencium bau kentut atau
mendengar suaranya.
Mencuri Perhatian
Kita juga sering melihat atau bahkan mengalami sendiri menengok
ketika shalat terkadang tanpa terasa karena terbiasa. Ini juga tak lepas
dari serangan setan yang ingin merusak shalat kita. Nabi ditanya
tentang orang yang menoleh ke kanan dan ke kiri, beliau menjawab:
“Itu adalah setan yang mencuri perhatian seorang hamba dari shalatnya.” (HR Al-Bukhari dan Abu Dawud)
Untuk menangkal serangan ini, hendaknya orang yang shalat berusaha
menghadirkan hatinya, bahwa dia tengah berhadapan dengan Allah Yang Maha
Berkuasa atas segalanya. Jika Anda malu atau takut menoleh ke kanan dan
ke kiri ketika berbicara kepada pejabat, lantas bagaimana halnya jika
Anda sedang berkomunikasi dengan sang pencipta dan Penguasa para pejabat
itu? (Ar risalah)
Sumber : http://dhika.cikul.or.id/waspada-setan-spesialis-shalat.html
Ragu antara Kentut dan Tidak
00.22 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar