MAKNA PUASA RAMADHAN

Allah subhanahu wa ta’ala telah mengutamakan sebagian waktu melebihi yang lain dan menuliskan sebagian hari dan malam di atas hari dan malam yang lain,[1] serta menjadikannya sebagai dagangan yang menguntungkan bagi hamba_Nya yang mukmin. Allah subhanahu wa ta’ala
juga memilih sesuatu yang dikehendaki_Nya. Allah memilih tempat yang
dikehendaki_Nya, pilihan_Nya sendiri ada yang menjadi Rasul, pemimpin
negara, gubernur, walikota, kepala sekolah, cendikiawan, dan sebagainya.
Allah subhanahu wa ta’ala memilih gua Hira’ yang dikehendaki-Nya sebagai tempat pertemuan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Malikat Jibril ‘Alaihissalam.
Kemudian Allah juga memilih Makkah Al_Mukarramah yang dikehendaki_Nya
sebagai kiblat kaum Muslimin dan memilih juga kota Madinah sebagai basis
pertahanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam menyebarkan risalah Ilahi.
Selain hal-hal di atas, Allah subhanahu wa ta’ala
juga telah memilih bulan suci ramadhan sebagai bulan kemuliaan yang di
dalamnya terdapat begitu banyak manfaat yang bisa diperoleh oleh umat
Islam, baik yang akan dirasakan dalam kehidupan di dunia terlebih lagi
di kehidupan akhirat kelak.
Dalam Islam
bulan Ramadhan mempunyai makna yang istimewa dan kedudukan yang mulia.
Banyak kejadian atau peristiwa penting yang terjadi pada bulan ini.[2]
Sehingga sudah seharusnya kita memaknai bulan suci Ramadhan ini dengan
berbagai amal kebajikan, di antaranya adalah puasa selama bulan
Ramadhan.
0 komentar:
Posting Komentar