Monogami sangat jarang terjadi di dunia satwa. Meski demikian, masih beberapa hewan yang setia terhadap pasangan. Inilah 10 satwa paling setia:
- Elang botak. Mereka monogami hingga salah satu psangan meninggal. Hasil studi DNA dari bulu spesies elang mendukung pendapat kalau burung-burung pemangsa adalah penganut monogami.
- Serigala. Seekor serigala betina hanya berpasangan dengan 1 jantan sampai si jantan mati, terusir keluar dari kawanan, atau terluka sehingga tidak lagi mampu memiliki keturunan.
- Ikan angler. Kesetiaan ikan angler jantan ini ajaib. Ketika "bercinta", ikan jantan menggigit betina yang jadi pasangannya. Mulut angler jantan menyatu dengan kulit angler betina sehingga aliran darah mereka pun menyatu. Setelah tergabung, angler jantan melebur sehingga ia hanya menjadi sumber sperma. Seekor angler betina bisa punya beberapa angler jantan yang menempel pada saat yang sama.
- Penguin. Burung yang tak dapat terbang dari Antartika ini berkembang biak dan membesarkan bayi mereka. Tapi, kebersamaan mereka dengan satu pasangan hanya berlangsung selama 1 musim kawin. Setelah itu, mereka biasanya berganti pasangan.
- Burung nasar. Ketika sebuah burung nasar ketahuan berhubungan badan dengan burung lain yang bukan pasangannya, ia akan diserang bukan hanya oleh pasangannya, tapi juga oleh burung nasar lain di daerah itu.
- Kijang Kirk Dik-Dik. Jantan dari kijang pendek asal Afrika ini setia terhadap pasangannya tapi tidak membantu betina mengasuh anak.
- Kadal berpunggung merah. Kadal jantan akan menyerang pasangan yang dicurigainya memiliki hubungan dengan kadal lain.
- Hiu martil. Hiu martil betina diketahui berpasangan dengan beberapa jantan. Hiu betina biasanya menyimpan sperma dari hiu jantan untuk dipakai belakangan. Dengan demikian, para ilmuwan memperkirakan kalau sekelompok bayi hiu dari seekor hiu betina memiliki banyak ayah. Hasil penelitian baru-baru ini menyanggah anggapan itu. Ternyata, sekelompok bayi dari seekor hiu betina hanya memiliki 1 ayah. Jadi ada 2 kemungkinan: Hiu martil betina hanya berpasangan dengan 1 jantan atau hanya sperma dari 1 jantan yang memenangi kompetisi.
- Laba-laba Argiope aurantia. Laba-laba jantan mati setelah berhubungan badan karena laba-laba betina memakan mereka. Selama berhubungan badan, laba-laba jantan membentuk organ tubuh baru di dalam tubuh betina. Organ itu mencegah betina berhubungan dengan jantan lain.
- Vole. Jantan dari binatang sejenis tikus ini setia terhadap betina yang jadi pasangannya pertama kali. Dengan kata lain, betina yang membuatnya tidak perjaka lagi. Lucunya, vole jantan akan menyerang vole betina yang bukan pasangannya. Para ilmuwan menyelidiki tingkah laku ini dan mendapati kalau vole punya hormon yang mengatur kesetiaan dan bertindak agresif ketika ada yang mengganggu kesetiaan itu.
0 komentar:
Posting Komentar