2.
Termometer
Dalam Fisika keadaan panas dan dingin suatu
benda disebut suhu. Suhu suatu benda
tidak dapat diukur secara tepat oleh indra peraba kita. Mengapa? Untuk mengetahui alasan mengapa indra peraba
tidak dapat digunakan sebagai alat pengukur suhu yang tepat, lakukanlah
kegiatan berikut ini.
Tujuan : Menyelidiki keakuratan tangan dalam menentukan suhu
a.
Sediakan tiga buah ember A, B, C
b.
Ember A diisi air hangat, ember B didisi air
biasa (sejuk), ember C diisi air dingin (air + es batu).
c. Masukkan tangan kiri pada ember A dan tangan
kanan pada ember C kurang lebih 1 menit! Apa yang Anda rasakan pada kedua
tangan Anda?
d. Angkat kedua tangan dan cepat-cepat masukkan
kedalam ember B! apa yang anda rasakan pada kedua tangan Anda?
e.
Dapatkah tangan Anda mengukur suhu dengan
tepat?
Dari kegiatan tersebut, ketika kedua tangan
anda masuk kedalam ember B, ternyata tangan kiri kita merasakan air di B terasa
dingin, sedangkan tangan kanan merasakan air di B terasa panas. Dua keadaan
yang berbeda untuk air yang sama, yaitu air di B. ini menunjukkan indera peraba
kita sangat subjektif.
Jika tangan kita tidak mampu membedakan suhu
benda dengan tepat maka untuk mengukur suhu suatu benda digunakan alat bantu
yang disebut Termometer. Semua termometer dilengkapi dengan ukuran
derajat suhu dalam suatu skala standar. Satuan suhu dalam Sistem Internasional (SI) adalah Kelvin (K), tetapi secara umum
menggunakan satuan Celcius (oC) dalam pengukuran suhu sehari-hari.
Macam-macam
Termometer
a. Berdasarkan sifat termometrik benda:
termometer zat cair, termometer bimetal, temometer hambatan, termokopel,
termometer gas, pyrometer.
b.
Berdasarkan hasil tampilan:
termometer analog, termometer digital.
c. Berdasarkan manfaatnya: termometer
badan, termometer dinding, termometer maksimum-minimum, termometer batang.
0 komentar:
Posting Komentar