5. Karakteristik dan Penerapan
tiap Gelombang Elektromagnetik
a.
a. Gelombang radio (dengan frekuensi 104-107
Hz)
gelombang
elektromagnetik ini mampu menembus lapisan ionosfer sehingga sering digunakan
sebagai sarana komunikasi dengan satelit-satelit.
b. Gelombang mikro
Gelombang
mikro (microwaves) adalah gelombang
radio dengan frekuensi paling tinggi (SHF = Super High Frekuenscy).
c. Radar (dengan frekuensi 1010
Hz)
Radar
(Radio Detection and Ranging), yaitu berarti mencari dan menentukan jarak
sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pantulan dari gelombang yang dipancarkan tadi digunakan untuk mendeteksi
obyek. Informasi yang dikirim ataupun yang diterima berbentuk sebagai
pulsa. Bila pulsa ini dikirim oleh pesawat radar dan mengenai suatu sasaran
dalam selang waktu Dt,
maka jarak antara radar ke sasaran :
=
kecepatan cahaya (3 . 108 m/det).
Selang waktu yang diperlukan oleh gelombang
tersebut dinamakan time delay
a.
Sinar Infra merah (dengan frekuensi 1011
-1014 Hz)
Dimana gelombang ini lebih
panjang dari gelombang cahaya tampak dan tidak banyak dihamburkan oleh
partikel-partikel debu dalam atmosfir sehingga mengurangi batas penglihatan manusia.
b.
Cahaya tampak (dengan frekuensi 1014
-1015 Hz)
Cahaya
tampak (visible light) yaitu cahaya yang tampak oleh mata manusia dan terdiri
dari deretan warna-warna merah sampai ungu.
c.
Sinar UV
Daerah
frekuensi 1015 – 1016 Hz dinamakan daerah ultra ungu
(ultra violet). Dengan frekuensi ultra ungu memungkinkan kita mengenal lebih
cepat dan tepat unsur-unsur yang terkandung dalam suatu bahan.
d.
Sinar-X
Daerah
frekuensi 1016 – 1020 Hz, disebut daerah sinar X.
Gelombang ini dapat juga dihasilkan dengan menembakkan elektron dalam tabung
hampa pada kepingan logam. Karena panjang gelombangnya sangat pendek, maka
gelombang ini mempunyai daya tembus yang cukup besar sehingga selain digunakan di
rumah sakit, banyak pula digunakan di lembaga-lembaga penelitian ataupun
industri.
e.
Sinar Gamma
Daerah frekuensi 1020
– 1025 Hz, disebut daerah sinar gamma. Gelombang ini mempunyai daya
tembus yang lebih besar daripada sinar X, dan dihasilkan oleh inti-inti atom
yang tidak stabil.
0 komentar:
Posting Komentar