Klasifikasi Amfibi




Amfibi dapat diklasifikasikan menjadi beberapa ordo besar, antara lain:
1. Ordo Caecilia ( Gymnophiona)
Ordo ini mempunyai anggota yang ciri umumnya adalah tidak mempunyai kaki sehingga disebut Apoda. Tubuh menyerupai cacing (gilig), bersegmen, tidak bertungkai, dan ekor mereduksi. Hewan ini mempunyai kulit yang kompak, mata tereduksi, tertutup oleh kulit atau tulang, retina pada beberapa spesies berfungsi sebagai fotoreseptor. Di bagian anterior terdapat tentakel yang fungsinya sebagai organ sensory. Kelompok ini menunjukkan 2 bentuk dalam daur hidupnya. Pada fase larva hidup dalam air dan bernafas dengan insang. Pada fase dewasa insang mengalami reduksi, dan biasanya ditemukan di dalam tanah atau di lingkungan akuatik. Fertilisasi pada Caecilia terjadi secara internal. ( Webb et.al, 1981)
Ordo Caecilia mempunyai 5 famili yaitu Rhinatrematidae, Ichtyopiidae, Uraeotyphilidae, Scolecomorphiidae, dan Caecilidae. Famili Caecilidae mempunyai 3 subfamili yaitu Dermophinae, Caecilinae dan Typhlonectinae. ( Webb et.al, 1981)
Famili yang ada di indonesia adalah Ichtyopiidae. Anggota famili ini mempunyai ciri-ciri tubuh yang bersisik, ekornya pendek, mata relatif berkembang. Reproduksi dengan oviparous. Larva berenang bebas di air dengan tiga pasang insang yang bercabang yang segera hilang walaupun membutuhkan waktu yang lama di air sebelum metamorphosis. Anggota famili ini yang ditemukan di indonesia adalah Ichtyophis sp., yaitu di propinsi DIY.
2. Ordo Urodela
Urodela disebut juga caudata. Ordo ini mempunyai ciri bentuk tubuh memanjang, mempunyai anggota gerak dan ekor serta tidak memiliki tympanum. Tubuh dapat dibedakan antara kepala, leher dan badan. Beberapa spesies mempunyai insang dan yang lainnya bernafas dengan paru-paru. Pada bagaian kepala terdapat mata yang kecil dan pada beberapa jenis, mata mengalami reduksi. Fase larva hampir mirip dengan fase dewasa. Anggota ordo Urodela hidup di darat akan tetapi tidak dapat lepas dari air. Pola persebarannya meliputi wilayah Amerika Utara, Asia Tengah, Jepang dan Eropa. (Pough et. al, 1998)
Urodella mempunyai 3 sub ordo yaitu Sirenidea, Cryptobranchoidea dan Salamandroidea. Sub ordo Sirenidae hanya memiliki 1 famili yaitu Sirenidae, sedangkan sub ordo Cryptobranchoidea memiliki 2 famili yaitu Cryptobranchidae dan Hynobiidae. Sub ordo Salamandroidea memiliki 7 famili yaitu Amphiumidae, Plethodontidae, Rhyacotritoniade, Proteidae, Ambystomatidae, Dicamptodontidae dan Salamandridae. ( Pough et. al., 1998)
3. Ordo Proanura
Anggota-anggota ordo ini tidak dapat diketemukan atau dapat dikatakan telah punah. Anggota-anggota ordo ini hidupnya di habitat akuatik sebagai larva dan hanya sedikit saja yang menunjukkan perkembangan ke arah dewasa. Ciri-ciri umumnya adalah mata kecil, tungkai depan kecil, tanpa tungkai belakang, kedua rahang dilapisi bahan tanduk, mempunyai 3 pasang insang luar dan paru-paru mengalami sedikit perkembangan. Amphibi ini tidak menunjukkan adanya dua bentuk dalam daur hidupnya. (Duellman and Trueb, 1986)
4. Ordo Anura
Nama anura mempunyai arti tidak memiliki ekor. Seperti namanya, anggota ordo ini mempunyai ciri umum tidak mempunyai ekor, kepala bersatu dengan badan, tidak mempunyai leher dan tungkai berkembang baik. Tungkai belakang lebih besar daripada tungkai depan. Hal ini mendukung pergerakannya yaitu dengan melompat. Pada beberapa famili terdapat selaput diantara jari-jarinya. Membrana tympanum terletak di permukaan kulit dengan ukuran yang cukup besar dan terletak di belakang mata. Kelopak mata dapat digerakkan. Mata berukuran besar dan berkembang dengan baik. Fertilisasi secara eksternal dan prosesnya dilakukan di perairan yang tenang dan dangkal. (Duellman and Trueb, 1986)



Ciri – ciri reptilia:
1. Penutup tubuh
- tubuh ditutupi kulit yang kering, keras, dan bersisik
- pada kura-kura rangkanya mengalami modifikasi menjadi karapaks (perisai punggung dan plastron (perisai perut) yag tersusun dari protein keratin
2. Anggota tubuh
- bergerak dengan cara melata
- ular tidak mempunyai tungkai
- buaya, kura-kura dan cicak mempunyai dua pasang tungkai
- tungkai cecak tersusun secara pararel untuk memudahkan menempel dan merambat di dinding
3. Perkembangbiakan
- pembuahan terjadi di dalam tubuh (fertilisaasi internal)
- telur yang sudah dibuahi dikeluarkan dari tubuh betina dan berkembang di alam bebas (ovipar)
- ada juga telur yang berada di tubuh induknya hingga menetas (ovovivipar)


Ordo reptil dibagi menjadi 4 yaitu:



  • Ordo Crocodilia : kulit tebal (buaya, garhial, caiman, dan alligator): 23 spesies.
  • Ordo Rhyncochepalia : kepala paruh;  (tuantara): 2 spesies.
  • Ordo Squamata : bersisik halus, (kadal, ular dan amphisbaenia("worm-lizards")):  7.900 spesies.
    • subkelas Lasertilia (kadal)
    • subkelas Ophidia (ular)
  • Ordo chelonia: kulit terbagi atas plastron dan karapaks :(kura-kura, penyu, dan terrapin): 300 spesies.
Reptilia dapat dibagi menjadi beberapa ordo antara lain :
1. Ordo Crocodilia
  1. Familia : crocodylidae Species : buaya sedang (crocodyeus bifocatus), buaya besar (crocodyes porosus)
2. Ordo Testudinata
  1. Familia : Chelonidae Species : penyu hijau(chelonia nydas)
  2. Familia : Tryonychidae Species : kura kura (tryony cartilagines)
3. Ordo Squamata
  1. Familia : Lacertidae Species : cicak (hemidacty frenatus)
  2. Familia : Geckonocidae Species : tokek (gecko monarchis)
  3. Familia : henoermatidae Species : kadal (Mouboya multifasciata)
  4. Familia : varanidae Species : komodo (Varanus komodoensis) biawak (voronus salvator
4. Ordo Ophidia
  • Contoh : ular sawah, ular kobra dan sebagainya


aves memiliki ciri-ciri umum di antaranya :

1.Suhu tubuh tidak di pengaruhi oleh perubahan suhu disebut juga homolotermis.
2.Mempunyai sepasang sayap.
3.Alat penglihatan,pendengaran,dan alat suara rendah lebih sempurna dari pada kelas sebelumnya.
4.Mempunyai kemampuan melindungi anak-anaknya dan tubuhnya.
5.Bernapas dengan paru-paru.
Kelas aves di kelompokan kedalam beberapa Ordos bb:
a.Ordo ratites,merupakan burung yang tidak dapat terbang.
Contohnya:burung unta (Struhio camelus)
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Struthioniformes
Famili: Struthionidae
Vigors, 1825 Genus: Struthio
Spesies: S. Camelus
Ciri-ciri
Burung unta adalah hewan berdarah panas, mempunyai sayap dan tubuh yang diselubungi bulu. Bulu mereka tidak berfungsi sebagai kerajang udara, tetapi pernah populer sebagai hiasan topi wanita dan sebagainya. Paruhnya tidak bergigi dan lancip.
Burung unta mempunyai leher yang panjang dan mampu beralri sehingga 65 km/jam.
Burung unta terkenal dengan sarang masyarakat, di mana beberapa ekor burung betina akan bertelur dalam satu sarang, untuk dierami oleh betina pada waktu siang dan jantan pada waktu malam. Telur burung unta adalah telur terbesar.
http://id.wikipedia.org/wiki/Burung_unta


b.Ordo galliformes,yang memiliki kaki untuk mengorek dan berlari
Contohnya:ayam kampong (Gallus gallus bankiva)
c.Ordo natatores,merupakan yang berenang,kaki pendek dan memiliki selaput renang
diantara jari kakinya.
Contohnya:angsa (Olor columbianus)

d.Ordo grallatores,merupakan burung yang memiliki paruh,leher,dan tungkai yang panjang,
Contohnya:Flaminggo (phoenicoptenoruber)

e.Ordo coraciformes,merupakan burung yang memiliki paruh dan kepala yang beser
stungkai pendek.
Contohnya:Rangkong (buceros rhinoceros)

f. Ordo columbiformes,merupakan burung yang memiliki tembolok yang besar
pemakan biji-bijian
Contohnya:burung merpati (Columba domestica)
g. Ordo apodiformes,Contohnya:wallet (chaetura plagica)
h.Ordo oscines,merupakan burung yang memiliki suara bagus karena pita suaranya yang baik.
Contohnya:burung kenari (serinus canaria)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar