Mohon untuk menyebarluaskan ke teman dan orang terdekat anda, supaya Lebih berhati-hati bila berkunjung ke Taman Safari Indonesia. Di bawah ini adalah pengalaman saya yang tidak akan kami lupakan seumur hidup karena amat berbahaya dan menyeramkan ketika berada di TSI.Hari rabu (bertepatan dg bulan puasa), kami berkunjung ke TSI dengan menggunakan mobil keluarga, 2 orang dewasa dan 2 anak remaja dengan tujuan refreshing, melihat binatang yang belum pernah kami lihat secara langsung dan dekat terutama yang besar dan liar atau berbahaya. Belum lama kami berada di TSI, kira-kira 10 menit, mobil kami memasuki area binatang yang bukan binatang buas (kijang, banteng dll), tiba-tiba mobil kami mogok dan meski sudah mencoba untuk merestart beberapa kali, tetapi mesin sama sekali tidak bisa di hidupkan kembali. Kami pikir mungkin cipratan air telah menyebabkan mobil kami mogok saat baru saja melewati genangan air seperti sungai kecil di TSI. Meskipun ragu-ragu, karena tidak terlihat ada petugas TSI di dekat situ, akhirnya paman saya turun untuk membuka kap mesin.
Kami tidak membunyikan klakson karena takut mengganggu binatang di TSI. Kami pikir, area ini adalah area yang aman, bukan area binatang buas, jadi kami berusaha tenang menunggu di dalam mobil sambil ngobrol. Namun tiba-tiba kami terkejut ketika melihat seekor singa yang entah dari mana datangnya sudah berada di belakang mobil kami dan berjalan ke arah depan mobil dimana paman kami berada. Lalu… entah kenapa kami semua seperti terhipnotis melihat singa itu mendekati paman kami yang asyik mencari kerusakan mobil dan tidak tahu dengan kedatangan singa itu.
Kami benar-benar hanya terpaku melihat singa itu tanpa berusaha untuk memberitahu paman ada bahaya yang datang. Bertepatan paman menutup kap mesin….. ketika itu pula singa sudah berada tepat dibelakang tubuh paman saya, sehingga tampak sangat jelas oleh kami dari dalam mobil bagaimana sangat dekatnya singa terhadap paman.
Saat singa itu berjalan mendekati paman saya, dan saat itu kami melihat bahwa paman saya sudah menyadari kehadiran bahaya, tapi dia pun hanya terpaku dan pasrah, kami melihat kengerian yang sedang berlangsung dengan terpaku….saat itu pula si singa itu langsung mencolek bahu paman saya dan berkata, “Kagak usah takut …gua lagi puasa …..kenapa mobilnya ….mogok ya…..” !!!
0 komentar:
Posting Komentar