Beberapa istilah dalam motif songket Palembang :





Lepus : yang dimaksud dengan lepus adalah kain songket yang kainnya sepenuhnya adalah cukitan (sulaman) benang emas. motif benang emasnya rapat dan mendominasi permukaan kain. Benang emas dengan kualitas tinggi didatangkan dari China. Kadang kala benang emas bisa juga diambil dari kain songket yang sudah tua, dikarenakan kainnya rapuh, benang emasnya (ada juga yang emas asli) disulam kembali ke kain yang baru.Kualitas jenis songket lepus biasanya yang tertinggi dan termahal harganya.

Limar : komentar seorang sejarawan dan budayawan Inggris R.O Windstedt yang merupakan pemerhati kehidupan masyarakan di Nusantara pada jama kolonial, "Its colour are rich, blend of red, yellow and green, the shape of the pattern. If closely inspected, bearing a distinct resemblance to the lime (limau) from which it has acquired its name."
Pendapat lain percaya nama Limar timbul karena banyaknya bulatan-bulatan kecil dan percikan yang membentuk sebuah motif yang menyerupai tetesan air jeruk yang di peras.
Menurut Mubin Sheppard : " Kain Limar is often in correctly spelt limau, with which it has no connexion." Di Palembang sendiri, Limar lebih diartikan sebagai suatu teknik proses pencelupan dan penenunan.

Tumpal atau Kepala Kain : adalah bagian pada kain yang berada ditengah bentangan kain, biasanya berbeda motif dari motif keseluruhan kain.Motif sulaman pada Tumpal biasanya Pucuk Rebung (Tunas Bambu Muda), bentuknya segitiga atau segitiga terputus. mengandung philosophy tunas rebung yang tumbuh menjadi batang bambu yang kuat dan lentur, tidak tumbang diterpa angin, melambangkan harapan yang baik. Bagian kain yang lain disebut badan kain. Sedangkan pada selendang, Tumpal berada di bentangan kanan dan kiri badan kain. Tumpal biasanya berukuran seperempat bagian dari bentangan kain songket.

Tiga Negeri : terdiri dari tiga bagian warna, yaitu biru, hijau dan merah. dibagian tepi motif tumpal berwarna merah, di tengahnya kain limar bermotif bunga tabung. Di bagian paling tengah berwarna hijau bermotif bunga bintang berantai.

Rumpak (Bumpak) : adalah kain songket untuk pria. Motif pada kain tersebut tidak penuh seperti pada songket untuk wanita. Kepala kain atau tumpal pada rumpak di saat pemakaiannya berada di belakang badan (dari pinggul sampai di bawah dengkul) jika si pemakai telah menikah. Kebalikannya dari wanita yaitu tumpal berada di depan, dari pinggul sampai mata kaki. Rumpak jika dipakai oleh pemuda yang belum menikah, maka kain tersebut menggantung sampai di atas lutut.

Tanjak : adalah kain songket persegi empat yang dibuat khusus untuk penutup kepala pria, biasanya kain ini dibuat sepasang dengan kain rumpak, baik warna dan motifnya sama.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar