Berke Khan (wafat tahun 1266 M)
Ia adalah cucu dari Jenghis Khan sang penakluk dari Mongol. Berke
Khan merupakan tokoh penting dalam sejarah Mongol pada pertengahan tahun
1200-an M. Ia adalah raja Dinasti Golden Horde, salah satu generasi
yang membawa bangsa Mongol mengecap masa keemasan mereka. Sebagaimana
nenek moyangnya, Berke juga menganut paham Shamanisme sebelum ia memeluk
Islam. Berke adalah seorang pemimpin yang kuat, ia pernah mengirim
pasukan ke Utara pegunungan Kaukasus dan Tenggara Eropa untuk
menaklukkan orang-orang Kipchak Turki. Ia juga memobilisasi pasukannya
untuk menaklukkan seluruh wilayah Hungaria.
Setelah misi militernya selesai di wilayah-wilayah tersebut, dalam
perjalanan pulang menuju Mongol, ia singgah di wilayah Bukhara, tempat
dimana rasa keingintahuannya tentang Islam muncul. Lalu ia bertanya
tentang Islam kepada penduduk setempat. Mendengar penjelasan-penjelasan
tentang Islam, Berke meyakini pesan-pesan yang dibawa oleh agama Islam
benar-benar sejalan dengan tujuan penciptaan manusia dan mendamaikan
jiwanya yang tidak tenang dalam keyakinan animisme dan dinamisme yang
dibawa oleh ajaran Shamaniah. Ia pun memutuskan untuk memeluk agama
Islam sekaligus menjadi pemimpin Mongol pertama yang menerima Islam.
Keislamannya juga diikuti oleh banyak prajuritnya.
Keislaman Berke dan pasukannya secara otomatis menanamkan jiwa
persaudaraan mereka sesama umat Islam. Saat itulah mulai muncul
ketegangan ditubuh pasukan Mongol, terutama dengan kubu sepupunya Hulagu
Khan dari Dinasti Chagtai. Hulagu Khan adalah penguasa Mongol untuk
wilayah bekas-bekas kerajaan Persia, ia dikenal kejam dan sangat mirip
dengan kakek mereka Jenghis Khan. Hulagu telah membantai jutaan umat
Islam dalam ekspansi-ekspansinya di wilayah-wilayah Islam.
Setelah mendengar jatuhnya Baghdad oleh sepupunya, Hulaghu Khan, pada
tahun 1258, dengan penuh keyakinan dan semangat persaudaraan sesama
muslim, ia kesampingkan pertalian darah atau nasabnya dengan Hulagu. Ia
mengatakan “Hulagu telah memporak-porandakan semua kota-kota Islam dan
membunuh khalifah, dengan pertolongan Allah aku akan membalas dan
membuat perhitungan dengannya atas banyak darah umat Islam yang ia
tumpahkan.” Dengan dukungan pasukan kerajaan Mamluk di Mesir, Berke
memobilisasi pasukannya untuk memukul mundur pasukan Hulagu.
05.21 |
Label:
http://kisahmuslim.com/mualaf-mualaf-yang-memiliki-pengaruh-besar-dalam-sejarah-islam/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar