1. Internet sebagai Sarana untuk berdakwah
Hadirnya
akses internet merupakan media yang tidak bisa dihindari karena sudah
menjadi peradaban baru dalam dunia informasi dan komunikasi tingkat
global. Dengan adanya akses internet, maka sangat banyak informasi yang
dapat dan layak diakses oleh masyarakat internasional, baik untuk
kepentingan pribadi, pendidikan, bisnis dan lain-lain. Dimana munculnya
jaringan internet dianggap sebagai sebuah revolusi dalam dunia
komunikasi dan informasi.
Pada
saat pertama kali internet diperkenalkan oleh para ilmuan barat, hampir
dari kebanyakan tokoh Islam merasa curiga dan khawatir akan efek dari
temuan teknologi tersebut. Namun kenyataanya jaringan internet yang
hampir menelan seluruh penjuru dunia adalah merupakan lahan luas yang
bisa menyuarakan kepentingan Islam dengan memperkenalkan, mengajak
(dakwah), membela dan memecahkan berbagai problema.
Dakwah melalui jaringan internet dinilai sangat efektif dan potensial dengan berbagai alasan, diantaranya:
Ø mampu menembus batas ruang dan waktu dalam sekejap dengan biaya dan energi yang relatif terjangkau.
Ø pengguna jasa internet setiap tahunnya meningkat drastis, ini berarti berpengaruh pula pada jumlah penyerap misi dakwah.
Ø para
pakar dan ulama yang berada dibalik media dakwah via internet bisa
lebih konsentrasi dalam menyikapi setiap wacana dan peristiwa yang
menuntut status hukum syar’i.
Ø dakwah
melalui internet telah menjadi salah satu pilihan masyarakat. Berbagai
situs mereka bebas memilih materi dakwah yang mereka sukai, dengan
demikian pemaksaaan kehendak bisa dihindari.
Cara penyampaian yang variatif telah membuat dakwah Islamiyah via internet bisa menjangkau segmen yang luas.
Perlu
diingat bahwa keefektifan media ini juga sangat tergantung pad ummat
Islam itu sendiri. Artinya kecakapan dan keikhlasan mereka dalam
berdakwah via internet, serta kesungguhan mereka dalam meredam segala
bentuk perpecahan dan perselisihan intern dalam ummat Islam sangat
berpengaruh dalam sukses tidaknya misi suci ini. Untuk itulah diantara
kewajiban para pemimpin aliran-aliran dalam Islam agar berusaha
semaksimal mungkin untuk dapat merukunkan dan meminimalisisir titik
perbedaan dan berusaha mengedepankan titik persamaan.
Terlepas dari pro dan kontra tentang penggunaan internet, setidaknya terdapat tiga motode dakwah melalui internet yaitu :
1. Dengan
menggunakan fasilitas website seperti yang telah dilakukan oleh banyak
organisasi Islam maupun tokoh-tokoh ulama. Berdakwah dengan menggunakan
fasilitas ini dianggap lebih fleksibel dan luas jika dibandingkan dengan
dua fasilitas berikutnya.
2. Menggunakan fasilitas mailing list dengan mengajak diskusi keagamaan atau mengirim pesan-pesan moral kepada seluruh anggotanya.
3. Menggunakan fasilitas chatting ynag memungkinkan untuk berinteraksi secara langsung.
Sebenarnya
jika dibandingkan dengan dua fasilitas yang telah disebutkan di atas,
fasilitas chatting lingkupnya lebih sempit sebab kegiatan dakwah melalui
fasilitas ini hanya berlangsung pada saat pelaku dakwah sedang on line
di internet saja.
2. Kelebihan Internet sebagai Media Dakwah
Dibandingkan media dakwah yang lain, Internet memiliki tiga keunggulan. Pertama
karena sifatnya yang never turn-off (tidak pernah dimatikan) dan
unlimited access (dapat diakses tanpa batas). Internet memberi
keleluasaan kepada penggunanya untuk mengakses dalam kondisi dan situasi
apapun.
Kedua,
Internet merupakan tempat yang tepat bagi mereka yang ingin berdiskusi
tentang pengalaman spiritual yang mungkin tidak rasional dan bila dibawa
pada forum yang biasa akan mengurangi keterbukaannya. Para saintis
biasanya merasa terbatasi oleh koridor ilmiah untuk mengekspresikan
suatu pikiran atau pengalaman. Internet menyediakan ruang yang
mengakomodasi keinginan mereka untuk merasa bebas membicarakan sesuatu
yang di luar kelaziman ilmiah.
Ketiga,
sebagian orang yang memiliki keterbatasan dalam komunikasi sering kali
mendapat kesulitan guna mengatasi dahaga spiritual mereka. Padahal
mereka ingin sekali berdiskusi dan mendapat bimbingan dari para ulama.
Sementara itu ada sebagian orang yang ingin bertanya atau siap berdebat
dengan para ulama untuk mencari kebenaran namun kondisi sering tidak
memungkinkan. Internet hadir sebagai kawan (atau lawan) diskusi
sekaligus pembimbing setia. Para ulama seharusnya dapat menggunakan
internet sebagai media efektif untuk mencapai tujuan dakwah.
3.Situs dakwah
www.indohalal.com
www.hidayatullah.com
Dari
penjelasan di atas maka dapat dikatakan bahwa masyarakat muslim umumnya
dan ulama/da’i secara khsus agar lebih pro aktif dalam turut serta
memanfaatkan multi media sebagai sarana berdakwah dan mencari bahan
untuk materi dakwah. Kemajuan teknologi semakin hari semakin tidak bisa
dibendung, oleh karena itu disamping harus bisa disikapi secara arif
juga bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk missi Islam.
Dengan
kecanggihan teknologi dewasa ini, tentunya akan dapat mengurangi beban
materi dan energi dalam rangka menjalankan missi dakwah Islamiyah ke
antero jagat. Para ulama dan pakar tidak lagi membutuhkan biaya ekstra
dan waktu yang lama untuk sekedar menyampaikan dan mencari materi
dakwah.
Jaringan
internet dengan segala fasilitasnya yang telah memberi ruang yang cukup
bagi kelangsungan aktifitas dakwah islamiyah dengan sasaran yang plural
dari berbagai suku dan bangsa harus kita gunakan dengan seefisien
mungkin.
0 komentar:
Posting Komentar