Ibrahim Muteferrika (1674 – 1745 M)
Isu yang sering diarahkan kepada kerajaan Utsmani adalah ilmu
pengetahuan pada masa kerajaan ini tidak berkembang, stagnan, dan sangat
minim dengan inovasi, tidak berbanding dengan luasnya wilayah kerajaan
dan lamanya masa kekuasaan mereka. Seorang yang berasal dari Hungaria,
Ibrahim Muteferrika, mendengar dan mengamati isu yang beredar ini.
Sebagai seorang diplomat yang ditugaskan menjembatani hubungan Utsmani
dan Eropa, khususnya Prancis dan Swedia, Ibrahim Muteferrika menangkap
peluang dari kebangkitan Eropa (Renaissance) dimana penggunaan mesin
cetak menjadi budaya baru dan menurut Ibrahim orang-orang Eropa belum
optimal menggunakan alat tersebut. Ia pulang ke Istanbul dengan misi
mengembangkan inovasi percetakan dengan alat tersebut.
Ibrahim mulai mencetak dan menerbitkan atlas dunia yang berisikan
peta-peta berbagai negara, kamus-kamus, dan buku-buku agama. Di antara
hasil percetakannya yang paling terkenal adalah sebuah atlas yang dibuat
oleh seorang ahli geograpi yang terkenal, Katip Celebi, yang
menggambarkan peta dunia di zaman tersebut dengan tingkat detail dan
presisi yang luar biasa. Selain mengembangkan percetakan buku-buku, Ibra
05.19 |
Label:
http://kisahmuslim.com/mualaf-mualaf-yang-memiliki-pengaruh-besar-dalam-sejarah-islam/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar